Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Berhasil Bangkit, Respons Positif Reshuffle Kabinet?

Kompas.com - 23/12/2020, 16:31 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Setelah hampir selama perdagangan melemah, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot sore ini berhasil menguat meski tipis, pada Rabu (23/12/2020).

Melansir data Bloomberg, rupiah ditutup naik 5 poin (0,04 persen) pada level Rp 14.200 per dollar AS dibandingkan penutupan sebelumnya Rp 14.205 per dollar AS.

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, penguatan tipis rupiah sore ini terjadi karena respons pasar terhadap reshuffle kabinet oleh Presiden Joko Widodo. Sebanyak enam menteri diganti sekaligus, menjanjkan stabilitas politik dan kinerja kabinet yang lebih baik.

Baca juga: IHSG Ditutup Melemah Usai Reshuffle Kabinet, Ini Penyebabnya

“Reshuffle memberikan kepastian stabilitas politik karena menjaga status quo koalisi dengan mempertahankan jatah kursi Gerindra selaku mantan partai oposan. Oleh karena itu, pelaku pasar berpeluang memakai momentum tersebut mengambil posisi beli di pasar saham, karena ketakpastian poltik telah sirna dan berganti optimisme terhadap kinerja pemerintahan,” kata Ibrahim dalam siaran pers.

Ibrahim mengatakan, tiga nama tergolong sebagai non-partisan, dan tiga lainnya dari partai. Meski demikian, empat dari mereka adalah sosok yang dekat dengan dunia usaha (pebisnis dan bankir). Perwakilan partai yang dikenal juga dinilai memilki kinerja positif mendukung dunia usaha dan keberagaman.

Walau demikian, sentimen negatif kini berasal dari dalam negeri karena kondisi pandemi Indonesia masih buruk. Satgas Penanganan Covid-19 mencatat adanya kenaikan mingguan kasus baru Covid-19 sebesar 12,1 persen. Kasus kematian akbat Covid-19 juga naik sebesar 3 persen secara nasional.

“Tren memburuk muncul karena fasilitas kesehatan yang kian minim sehingga penanganan pasien Covid-19 tidak optimal. Sejumlah daerah mengalami bed occupancy rate (BOR) alias tingkat keterisian Rumah Sakit rujukan Covid-19 di atas 80 persen, jauh di atas standar WHO yang di kisaran 50 persen,” tegas dia.

Baca juga: Setelah Reshuffle Kabinet Jokowi, Bagaimana Nasib Rupiah?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com