JAKARTA, KOMPAS.com – Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) yang diselenggarakan Rabu (23/12/2020) ini, menerima pengunduran diri Chief Marketing Officer (CMO / Direktur Pemasaran) Ongkie Tedjasurja dari jajaran direksi.
Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (23/12/2020) perseroan telah menerima surat pengunduran diri Ongkie Tedjasurja yang berlaku efektif terhitung sejak tanggal 23 Desember 2020.
“Bersama ini kami menyampaikan, berdasarkan Pasal 11 ayat 10 Anggaran Dasar Perusahaan dan Pasal 8 ayat 3 POJK No. 33/2014, permohonan pengunduran diri tersebut diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diselenggarakan pada tanggal 23 Desember 2020,” seperti tertulis dalam keterbukaan informasi BEI.
Baca juga: Kalbe Farma Pangkas Harga Obat Covid-19, Ini Pertimbangannya
Dengan demikian maka kini terdapat lima orang yang menduduki kursi dewan direksi KLBF, yakni Presiden Direktur yang ditempati oleh Vidjongtius, dan di jajaran direktur ditempati oleh Djonny Hartono Tjahyadi, Bujung Nugroho, Sie Djohan, serta Bernadus Karmin Winata.
Sementara untuk dewan komisaris, terdiri dari Presiden Komisaris ditempati oleh Bernadette Ruth Irawati Setiady, untuk jajaran komisaris ditempati oleh Santoso Oen, Ferdinand Aryanto, dan Ronny Hadiana. Sementara Komisaris Independen ditempati oleh Lucky Surjadi Slamet, Lilis Halim dan Adi Harsono.
Sebagai informasi, menuju penghujung tahun 2020 KLBF telah membagikan dividen interim sebesar Rp 281,3 miliar kepada pemegang saham pada tanggal 18 Desember 2020, dividen tunai sebesar Rp 6 per saham.
Perseroan tetap optimis akan potensi pertumbuhan ke depan dan akan menyelesaikan dana belanja modal yang sudah direncanakan yaitu sebesar Rp 1 triliun. Kalbe optimis dengan pemulihan ekonomi secara bertahap yang dilakukan oleh pemerintah.
“Ke depannya, Perseroan akan berupaya mempertahankan kebijakan untuk membagikan dividen sekitar 45-55 persen dari laba bersih, dengan mempertimbangkan rencana pengembangan dan kebutuhan dana Perseroan. Diharapkan tahun 2021 akan lebih baik dari tahun 2020,” seperti tertulis dalam siaran pers RUPSLB KLBF.
Baca juga: Ini Penyebab Saham Kalbe Farma Tak Ngegas seperti Saham BUMN Farmasi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.