Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan Tambang Ini Target Bukukan Laba pada 2022

Kompas.com - 23/12/2020, 19:00 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk optimistis membukukan laba positif pada tahun 2022 mendatang, usai dibukanya kembali perdagangan efek perseroan pada 14 Agustus lalu oleh Bursa Efek Indonesia.

Adapun saat ini, perusahaan masih membukukan laba bruto dari hasil penjualan batubara yang meningkat, seiring dengan peningkatan volume produksi dan kontrak pekerjaan tambang.

"Namun pada tahun 2022 perseroan baru dapat membukukan laba positif," kata Direktur PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk, Aditya Hutama Putra dalam paparan publik secara virtual, Rabu (23/12/2020).

Aditya mengatakan, positifnya perolehan laba pada 2022 mendatang harus diakselerasi. Caranya dengan memperoleh tambahan volume pesanan, baik dari pelanggan yang sudah ada maupun pelanggan baru.

Perseroan pun tengah menjajaki kerja sama dengan beberapa emiten untuk naik kelas, supaya tak lagi menjadi emiten kecil dengan total aset kurang dari Rp 50 miliar.

"Perseroan tidak akan berhenti sampai di sini. Namun akan terus berupaya mendapatkan kontrak-kontrak baru atau perjanjian kerja sama dengan berbagai pihak. Selain untuk melengkapi perizinan, juga untuk mengakselerasi kinerja perseroan," ucapnya.

Baca juga: Kemenhub Akan Perpanjang Subsidi Pajak Bandara hingga 2021

Adapun sepanjang 2020, emiten bersandi saham AIMS ini sudah membukukan pendapatan dari perdagangan batubara sampai 3 tongkang. Harapannya pada 2021, perseroan bisa menaikkan perdagangan hingga 12 tongkang. Hal ini tentu dapat memperbaiki arus kas perusahaan.

Selain laba, perseroan juga optimistis aset akan meningkat sebesar 27 persen pada akhir 2022 dibanding posisi aset tahun 2019.

"Salah satu upaya mengisi kekosongan aset, kami melakukan kerja sama. Kekosongan aset juga diisi dengan pengadaan peralatan, sarana, dan prasarana usaha, juga dalam bentuk penyertaan di anak usaha," sebut Aditya.

Sementara arus kas diproyeksi akan semakin meningkat pada 2022. Adapun sampai tahun 2021, perseroan masih mendapat dukungan pendanaan dari pemegang saham, khususnya untuk membiayai beban umum dan administrasi.

Baca juga: Rupiah Berhasil Bangkit, Respons Positif Reshuffle Kabinet?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com