Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Penyebaran Covid-19, Akan Ada "Random Check" di Jalan Tol

Kompas.com - 23/12/2020, 19:20 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengimbau pengguna jalan yang hendak bepergian ke luar kota di masa libur Natal dan Tahun Baru 2021 untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.

Hal ini penting guna menekan penyebaran Covid-19 yang belakangan ini meningkat secara signifikan.

“Kami juga berharap dukungan pengguna jalan tol, jika sewaktu-waktu ada pelaksanan random check yang dilakukan instansi berwenang seperti Kepolisian, Ditjen Hubdar, Dinas Kesehatan, Satgas Covid Daerah, dan instansi terkait lainnya. Hal ini adalah demi kenyamanan dan kesehatan kita semua, serta menekan penyebaran Covid-19,” ujar Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru dalam keterangan tertulisnya, Rabu (23/12/2020).

Di luar itu, Heru juga mengimbau agar pengguna jalan mengatur waktu perjalanan dengan baik. Hindari waktu-waktu favorit yang diprediksi menjadi puncak arus lalu lintas baik keluar meninggalkan Jakarta, maupun saat kembali ke Jakarta nantinya.

Baca juga: PT KAI Sediakan Layanan Rapid Test Antigen Seharga Rp 105.000

Sementara itu, Operation and Maintenance Management Group Head Jasa Marga Pratomo Bimawan Putra menambahkan, puncak arus lalu lintas keluar Jabotabek dalam rangka Libur Panjang Natal 2020 diprediksi terjadi pada hari Kamis, 24 Desember 2020.

Adapun puncak arus lalu lintas kembali menuju Jakarta prediksi terjadi pada hari Minggu, 27 Desember 2020.

Diprediksi jumlah kendaraan yang keluar dari wilayah Jabotabek saat libur Natal (23–27 Desember 2020) mencapai 842.000 kendaraan, naik 15,4 persen dari arus lalu lintas (normal pada November 2020 atau naik 0,8 persen dari tahun 2019.

Pada puncak arus lalu lintas keluar Jakarta, 24 Desember 2020, diprediksi sebanyak 206.000 kendaraan akan melintasi 4 Gerbang Tol (GT) utama, yakni GT Cikupa (arah Barat), GT Ciawi (arah Selatan) serta GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Timur).

Sementara itu, jumlah kendaraan kembali menuju Jabotabek setelah libur Natal diperkirakan mencapai 823.000 kendaraan. Naik 17,9 persen dibandingkan lalin normal (November 2020) atau naik 10,5 persen dari tahun 2019.

Pada puncak arus lalu lintas kembali ke Jakarta, 27 Desember 2020, diprediksi sebanyak 196.000 kendaraan akan melintasi 4 GT utama.

“Untuk mengantisipasi kepadatan saat periode libur akhir tahun, Jasa Marga telah menyiapkan langkah antisipasi. Salah satunya berupa antisipasi kepadatan lalu lintas di Gerbang Tol Utama diantaranya peningkatan layanan transaksi dengan menyiapkan mobile reader untuk menambah kapasitas di Gerbang Tol Utama,” kata dia.

Langkah antisipasi berikutnya adalah antisipasi kepadatan Lalu Lintas di sepanjang ruas Jalan Tol.

Langkah antisipasi ini meliputi penyiagaan sarana prasarana dan penempatan personel untuk rekayasa lalin pada titik-titik rawan kepadatan, menurunkan Satgas Jasa Marga Siaga, penyediaan Pos Pantau, berkoordinasi dengan Kepolisian (Korlantas) dan Ditjen Hubdat Kementerian Perhubungan untuk melakukan rekayasa lalin seperti Contraflow, Oneway, Pengaturan angkutan barang dan rekayasa lalin lainnya, serta memastikan keberfungsian CCTV, Variable Message Sign (VMS), VMS Mobile, Remote Traffic Microwave Sensor (RTMS) dan radio komunikasi untuk memantau kondisi lalin serta percepatan informasi.

Baca juga: YLKI: Kebijakan Test PCR dan Rapid Antigen Buat Swasta Kalang Kabut

Selain itu, Jasa Marga juga menyiapkan antisipasi pada titik-titik rawan gangguan melalui langkah-langkah berupa penghentian sementara pekerjaan proyek yang berpotensi menganggu lalin, melakukan langkah preventif genangan dengan normalisasi, pembersihan drainase dan pembangunan tanggul penahan banjir, menyiagakan personil dan sarana untuk antisipasi keadaan darurat apabila terjadi genangan air, melakukan koordinasi dengan kontraktor pelaksana untuk antispasi genangan air pada lokasi proyek di Ruang Milik Jalan (Rumija) Jalan tol.

Untuk mendukung kelancaran dan kenyamanan masyarakat, Jasa Marga juga mengoperasikan secara fungsional beberapa jalan tol yang masih dalam tahap penyelesaian konstruksi, yaitu Jalan Tol Bogor Outer Ringroad (BORR) seksi IIIA segmen Simpang Yasmin-Kayu Manis sepanjang 2,8 Km dan Akses Bandara Adi Soemarmo Jalan Tol Solo-Ngawi.

Langkah Antisipasi berikutnya adalah upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau Rest Area.

Jasa Marga melalui anak usahanya Jasamarga Related Business (JMRB) menekankan penerapan protokol kesehatan secara ketat di seluruh Rest Area Jasa Marga.

“Kami akan berupaya menjalankan protokol kesehatan secara menyeluruh, seperti penerapan physical distancing dan protokol COVID-19 secara ketat, membatasi kapasitas parkir maksimum 50 persen membatasi waktu singgah pengunjung, menambah fasilitas peturasan portabel di beberapa lokasi rest area, dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian dalam pengaturan lalu lintas," ujar Tita Paulina selaku Direktur Pengelolaan Gedung dan Fasilitas JMRB.

Baca juga: Ini 7 Lokasi Tes Swab PCR dan Rapid Antigen di Bandara Soekarno-Hatta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com