Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaleidoskop 2020: Deretan Relawan Jokowi “Membanjiri” Posisi Penting di BUMN

Kompas.com - 24/12/2020, 06:32 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Relawan pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 lalu mulai berbondong-bondong mengisi kursi komisaris di Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Dari waktu ke waktu, jumlah relawan Jokowi pada Pilpres 2019 lalu di perusahaan negara terus bertambah. Bahkan, Dalam waktu relatif berdekatan, Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat beberapa nama yang sebelumnya menjadi tim sukses pemenangan atau relawan Jokowi.

Kendati begitu, Erick sempat mengelak jika ada “orang titipan” yang menduduki posisi penting seperti direksi dan komisaris di perusahaan pelat merah.

Mantan bos Inter Milan itu menegaskan, seleksi pimpinan perusahaan negara dilakukan sesuai prosedur dan tanpa tekanan dari pihak lain. 

Baca juga: Sandiaga: Lebih dari 40 Juta Lapangan Kerja Perlu Diselamatkan

Ia mengatakan pemilihan pimpinan perusahaan negara, baik posisi direksi maupun komisaris BUMN, dilakukan dengan proses yang mengedepankan kompetensi dan berpedoman pada aturan yang berlaku.

"Saya tidak takut diancam-ancam karena loyalitas saya jelas ke Presiden," ujar Erick pada Jumat (19/6/2020).

Sebelum menunjuk komisaris maupun direksi BUMN, Erick menekankan selalu ada seleksi ketat dalam proses penilaian atau assesment yang mencakup sejumlah kriteria yang harus dipenuhi.

"Ada proses assessment yang perlu diikuti. Direksi dan komisaris harus berakhlak. Kita masukan juga mengerti digital leadership, global business safety, customer focus, building strategic partnership," kata pendiri Mahaka Group itu.

Kendati begitu, berdasarkan catatan Kompas.com, setidaknya ada 17 nama relawan di BUMN. Ini belum termasuk daftar timses Pilpres yang ditempatkan di anak dan cucu BUMN.

Adapun daftar relawan Jokowi yang duduk di kursi komisaris BUMN sebagai berikut:

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com