Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaleidoskop 2020: Saat Pasar Modal Indonesia Perlahan Bangkit dari Keterpurukan Setelah Diterpa Corona

Kompas.com - 24/12/2020, 14:55 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

Trading halt dilakukan ketika Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 5 persen.

Sementara auto rejection asimetris adalah kebijakan yang menahan penurunan harga saham hingga 7 persen.

Tidak hanya itu, kebijakan relaksasi juga diberlakukan untuk tetap mendukung industri pasar modal bertahan di tengah masa sulit.

Adapun relaksasi yang diberlakukan adalah pemenuhan prinsip keterbukaan, relaksasi dalam meyampaikan kewajiban pelaporan, serta stimulus bagi industri pengelolaan investasi.

2. Kebijakan saat new normal

Perlahan tapi pasti, kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) nyatanya mendorong pelemahan ekonomi lebih dalam lagi.

Maka dari itu, pemerintah mulai memberlakukan protokol dan aturan dengan yang disebut sebagai new normal pada 1 Juni 2020.

Dengan kondisi tersebut, ekonomi mulai berputar, namun dengan tetap mengedepankan standar protokol kesehatan

Baca juga: Ini 10 Rekor yang Dicapai BEI Sepanjang 2020

Dalam rangka menghadapi kenormalan baru, BEI memberikan beberapa kemudahan atau alternatif bagi investor dalam hal pemanfaatan teknologi menunjang kegiatan-kegiatan terkait dengan pasar modal.

Misalkan saja seremonial pencatatan secara virtual, mini expose virtual, public expose virtual, dan sosialisasi.

Kondisi ini disambut baik oleh investor dengan perlahan kenaikan IHSG berada pasa kisaran 4.000 sampai dengan 5.000-an.

3. Hari jadi Pasar Modal

Pada tanggal 10 Agustus 2020 bertepatan dengan hari jadi Pasar Modal Indonesia yang ke-43, BEI, OJK dan SRO mengadakan serangkaian kegiatan secara virtual untuk lebih meningkatkan partisipasi investor di pasar modal.

Beberapa kegiatan yang dilakukan antara lain, peluncuran e-IPO, e-Proxy, indeks IDX Quality30, roadmap Pasar Modal Syariah, seminar daring (webinar), dan beragam acara perlombaan yang berkaitan dengan pasar modal.

Pada periode ini, IHSG mulai menunjukkan tanda – tanda pemulihan dengan melewati angka psikologisnya di level 5.000, dan perlahan mulai merangkak naik.

Baca juga: 30 Saham Masuk dalam IDX ESG Leaders yang Baru Diluncurkan BEI

4. Investor retail bertambah

Penambahan investor atau SID baru Pasar Modal Indonesia (Saham, Obligasi, Reksa Dana, dan investor instrumen investasi pasar modal lainnya) di 2020 naik tertinggi sepanjang sejarah pasar modal dengan pertumbuhan 48,82 persen atau 1,21juta SID menjadi 3,69 juta SID per 10 Desember 2020.

Saat ini, jumlah investor saham per 10 Desember 2020 sebanyak 1,59 juta SID atau setara dengan 44,19 persen dari jumlah investor saham di Pasar Modal Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com