Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SKK Migas Selesaikan Daftar Pengadaan Hulu Migas 2021 Senilai Rp 85,3 Triliun

Kompas.com - 24/12/2020, 16:37 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) telah merampungkan daftar pengadaan barang atau procurement list hulu migas untuk tahun 2021.

Plt Deputi Pengendalian Pengadaan SKK Migas, Murdo Gantoro, mengatakan, pada procurement list tahun 2021 terdapat 1.482 paket pengadaan dengan keseluruhan nilai proyek sebesar 6,051 miliar dollar AS atau setara Rp 85,3 triliun (asumsi kurs Rp 14.100 per dollar AS).

Dari jumlah tersebut sebanyak 86,98 persen akan diselesaikan pada bulan Juli 2021. Adapun pengadaan secara bulanan, paling besar dilaksanakan pada bulan Januari 2021 sebesar 22,91 persen dari keseluruhan paket pengadaan.

Baca juga: Varian Baru Covid-19 Bikin Harga Minyak Merosot

Menurut Murdo, dalam kondisi tantangan masa pandemi Covid-19 yang telah menyebabkan perlambatan ekonomi saat ini diperlukan berbagai pembenahan dan terobosan baru dalam pengelolaan pengadaan barang dan jasa hulu migas.

"Release procurement list dan sosisaliasi pada hari ini adalah upaya untuk memastikan tidak ada keterlambatan pekerjaan Kontraktor KKS karena ada kendala di pengadaan di tengah situasi yang masih ada pembatasan kerja dalam rangka protokol kesehatan Covid-19," katanya dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (24/12/2020).

Lebih lanjut, Murdo menekanan, di tengah upaya mempercepat pengadaan barang dan jasa, serta peningkatan kualitas dan efisiensi, target tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) minimal 57 persen yang telah ditetapkan pemerintah haruslah dijalankan.

"Ini tentu menjadi tantangan bagi SKK Migas dan Kontraktor KKS untuk melakukan pembinaan kepada vendor lokal agar mampu memenuhi standar hulu migas yang memang sangat ketat dan tinggi," ujarnya.

Dengan demikian, dari nilai pengadaan sebesar 6,051 miliar dollar AS maka akan ada sekitar 3,449 miliar dollar AS alokasi untuk TKDN.

"Ini adalah salah satu kontribuasi hulu migas dalam mendukung pembangunan nasional dan peningkatan kapabilitas industri dalam negeri," ucap Murdo.

Baca juga: Rusia Berharap Joe Biden Tak Ganggu Pasar Minyak Dunia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+