Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Menteri Jokowi, Sandiaga Uno Pikir-pikir Realisasikan OKE OCE

Kompas.com - 25/12/2020, 09:33 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, menyatakan akan mendiskusikan dengan jajarannya di Kemenparekraf terkait kemungkinan pengembangan lebih lanjut program OK OCE yang pernah dirintisnya dahulu.

“Nanti kita lihat bersama dengan rekan-rekan di sini,” kata Sandiaga Uno dilansir dari Antara, Jumat (25/12/2020).

Ia mengatakan, baru saja mendapatkan laporan dari perkumpulan pergerakan OK OCE di lapangan bahwa sebagian besar anggota binaannya bergerak di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Fakta itu menjadi potensi besar yang bisa digarap sebagai upaya membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak signifikan oleh pandemi Covid-19.

Baca juga: Luhut Sambut Baik Masuknya Risma hingga Sandiaga Uno ke Kabinet

Namun, Sandiaga Uno mengaku tak ingin gegabah dan terburu-buru melainkan mendiskusikannya lebih jauh dengan jajaran internalnya di Kemenparekraf.

“Kami baru saja mendapatkan laporan dari teman-teman di perkumpulan gerakan OK OCE itu di data mereka yang mereka miliki itu hampir 70 persen bergerak di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif jadi tapi kita tidak ingin terburu-buru kita akan diskusikan dengan jajaran,” kata dia.

Sandiaga Uno menyadari pandemi Covid-19 ini merupakan suatu tantangan yang besar bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sehingga memerlukan upaya konkret untuk mengembangkannya.

“Namun kita harus optimistis bahwa sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pasti akan segera pulih dan bangkit kembali, seiring teratasinya pandemi ini,” kata Sandiaga Uno.

Baca juga: Curhat Sandiaga Uno: Tugas sebagai Menparekraf Teramat Berat

Sebab menurut Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu sektor pariwisata dan ekonomi kreatif adalah sektor strategis penyumbang devisa serta pembuka lapangan kerja paling cepat, dan besar. “Amat penting dalam upaya pemulihan ekonomi kita," kata Sandiaga Uno.

Tugas berat

Sandiaga Uno menilai tugas barunya untuk membangun sektor pariwisata dan ekonomi kreatif RI di tengah pandemi Covid-19 sangat berat.

Sandiaga Uno mengatakan, pembangunan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (ekraf) akan sangat bergantung pada pemulihan kesehatan masyarakat dari pandemi Covid-19.

“Tugas dan amanah yang disampaikan oleh Bapak Presiden dan Wakil Presiden teramat sangat berat karena kebangkitan bangsa Indonesia untuk pulih dari Covid-19," ucap Sandiaga Uno.

Baca juga: Ini Gebrakan yang Mau Ditunaikan Sandiaga Uno Usai Jadi Menteri

"Dan melanjutkan agenda pembangunan, terutama di sektor pariwisata dan ekraf akan sangat bergantung pada pemulihan kesehatan dari sisi Covid-19, dengan upaya kita menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin,” kata Sandiaga Uno lagi.

Ia menjelaskan, tugas lain dari Kemenparekraf adalah memastikan keberlanjutan dan ketahanan usaha sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang saat ini terdampak pandemi Covid-19.

Dampak pandemi telah menyebabkan banyak terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Halaman:
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com