Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaleidoskop 2020 : Listrik Gratis untuk Redam Dampak Pandemi

Kompas.com - 25/12/2020, 14:38 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dampak dari pandemi Covid-19 langsung dirasakan masyarakat Indonesia pada Maret 2020.

Dibatasinya pergerakan dan aktivitas banyak kegiatan mengakibatkan kondisi keuangan sebagian masyarakat terdampak signifikan.

Merespons hal tersebut, pemerintah langsung bergerak cepat merumuskan berbagai kebijakan bersifat bantuan bagi masyarakat yang paling terdampak.

Salah satu kebijakan yang diambil ialah pemberian listrik gratis bagi masyarakat kategori rumah tangga tertentu.

Kebijakan tersebut tertuang dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2020 Tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan, yang saat ini telah ditetapkan oleh Undang-Undang (UU) Nomor 2 Tahun 2020.

Setelah dikeluarkan Jokowi pada akhir Maret lalu, pemberian listrik gratis tersebut langsung berlaku pada 1 April 2020. Semula kebijakan ini hanya diberlakukan hingga Juni 2020.

Ketentuan listrik gratis

Dalam Perppu Nomor 1 Tahun 2020 disebutkan listrik gratis hanya diberikan kepada pelanggan listrik golongan 450 Volt Ampere (VA), sementara pemangkasan biaya sebesar 50 persen diberikan kepada pelanggan listrik golongan subsidi 900 VA.

Pemerintah pun memastikan, bantuan tersebut diberikan baik kepada pelanggan prabayar maupun pascabayar.

Bagi pelanggan pascabayar, maka PT PLN (Persero) selaku BUMN penyedia tenaga listrik langsung membebaskan tagihan pelanggan golongan 450 VA, sementara bagi pelanggan 900 VA tagihannya dipotong 50 persen.

Kemudian bagi pelanggan prabayar, PLN menyediakan token listrik gratis bagi pelanggan penerima bantuan setiap awal bulan, yang dapat diakses melalui website, Whatsapp, ataupun kantor cabang perseroan.

Untuk besaran token yang diberikan, PLN menggunakan perhitungan rata-rata penggunaan listrik selama 3 bulan sebelum Maret, yakni Desember 2019, Januari, dan Februari 2020.

Bagi pelanggan golongan 450 VA akan mendapatkan token 100 persen dari perhitungan tersebut, sementara pelanggan golongan 900 VA mendapatkan 50 persen.

Pada awal pelaksanaan program ini, listrik grartis diberikan oleh PLN kepada 24 juta pelanggan golongan 450 VA dan 7,2 juta pelanggan listrik 900 VA.

Baca juga: Libur Natal, 356.010 Kendaraan Tinggalkan Jakarta via Tol

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com