Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Kekayaan Yaqut Cholil Qoumas, Pentolan NU yang Jadi Menag

Kompas.com - 26/12/2020, 13:04 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Sumber LHKPN

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi memilih Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama (Menag). Ia merupakan politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sekaligus ketua Gerakan Pemuda Ansor, sebuah badan otonom NU.

Yaqut menggantikan Fachrul Razi, Menteri Agama dari kalangan militer yang membantu Jokowi dalam Pilpres 2019 lalu. Fachrul Razi terkena reshuffle kabinet setelah menjabat Menag 1 tahun 2 bulan.

Yaqut Cholil Qoumas sendiri biasa dipanggil dengan Gus Yaqut. Namanya mulai sering wara-wiri dalam pemberitaan media nasional setelah dirinya menjabat sebagai Ketua GP Ansor.

Gus Yaqut adalah seorang tokoh muda asal Kabupaten Rembang. Ia adalah putra dari K.H Muhammad Cholil Bisri, salah satu pendiri PKB dan pentolan NU.

Baca juga: Jadi Menteri Jokowi, Sandiaga Uno Pikir-pikir Realisasikan OKE OCE

Sosoknya juga pernah masuk sebagai anggota DPR RI periode 2014-2019 dari PKB. Saat itu, dirinya masuk Senayan menggantikan Hanif Dhakiri dari Dapil Jawa Tengah X, yang memilih menjadi pembantu Presiden Jokowi sebagai Menteri Tenaga Kerja pada Kabinet Kerja.

Karier politik Yaqut Cholil Qoumas terbilang panjang. Sebelum menjadi anggota dewan dari PKB, ia sebelumnya pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Rembang periode 2005-2010.

Ia juga merupakan Wakil Ketua DPW PKB Jawa Tengah periode 2012-2017. Gus Yaqut juga pernah duduk sebagai anggota dewan di DPRD Kabupaten Rembang.

Dikutip dari laman resmi KPK, Sabtu (26/12/2020), Yaqut Cholil Qoumas terakhir kali melaporkan hartanya pada 31 Desember 2018 atau saat dirinya menjadi anggota DPR.

Baca juga: Sederet Alasan Risma Berkeras Tolak Tol Masuk Tengah Kota Surabaya

Total harta kekayaan yang dilaporkannya di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) terakhirnya yakni sebesar Rp 936,39 juta.

Masih menurut LHKPN, saat masih menjadi Wakil Bupati Rembang di tahun 2005 hartanya adalah sebesar 257,3 juta. Sementara saat masih menjadi anggota DPRD Rembang di tahun 2003, harta kekayaan yang dilaporkannya yakni sebesar Rp 291,5 juta.

Gus Yaqut memiliki harta terdiri atas tanah dan bangunan senilai Rp 47 juta, alat transportasi dan mesin (dua unit mobil) Rp 882 juta, harta bergerak lainnya Rp 1,5 juta, serta kas dan setara kas Rp5,8 juta.

Setelah penunjukannya sebagai Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas sejauh ini belum memperbaharui laporan harta kekayaannya di KPK.

Baca juga: Reshuffle Kabinet, Berapa Gaji Sandiaga Uno hingga Risma sebagai Menteri?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber LHKPN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com