Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ICAEW Proyeksi Ekonomi Indonesia Melesat 6 Persen pada 2021

Kompas.com - 28/12/2020, 11:59 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Negara-negara yang berhasil mengendalikan pandemi seperti Vietnam dan Singapura diproyeksikan akan menjadi yang terdepan dalam proses pemulihan kawasan. Singapura diperkirakan akan memimpin dalam upaya program vaksin, sementara negara Asia Tenggara lainnya kemungkinan besar akan menghadapi tantangan logistik yang lebih besar.

Vietnam diprediksi menjadi satu-satunya ekonomi yang mencatat pertumbuhan positif tahun ini, yaitu sebesar 2,3 persen. Sementara, PDB Singapura diperkirakan pulih menjadi 5,7 persen, setelah berkontraksi 6 persen pada tahun 2020.

Thailand yang dinilai berhasil membendung gelombang infeksi Covid-19, juga dihadapkan pada permasalahan pembatasan perjalanan telah memukul keras ekonominya mengingat pariwisata menyumbang 20 persen dari PDB negara tersebut. Namun, perekonomian Thailand diperkirakan akan berangsur pulih dengan dukungan pengeluaran publik yang mendukung pemulihan ekonomi selama sisa tahun 2020 hingga awal 2021.

Di sisi lain, Filipina yang sudah melalui lockdown ketat secara berkepanjangan, ditambah dengan respons fiskal yang sangat kecil, maka PDB Filipina diperkirakan akan turun hampir 10 persen pada tahun 2020, dan diprediksi tumbuh 7,8 persen pada tahun 2021 karena pembatasan aktivitas yang mulai dilonggarkan secara bertahap.

“Perhatian terbesar bagi ekonomi Asia Tenggara, mencegah gelombang infeksi tambahan, serta secara bertahap mengembalikan kegiatan ekonomi dan masyarakat. Kesinambungan ekonomi global mengharuskan negara-negara bekerja kolektif untuk memperkuat rencana tanggap pandemi, dan mengatasi tantangan, baik dalam melanjutkan aktivitas bisnis maupun menjaga keamanan rakyatnya,” ujar Mark.

Baca juga: Punya RS Hingga Kampus, Berapa Total Aset Tanah Milik Muhammadiyah?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com