Pertamina: Konsumsi BBM di Tol Trans Jawa Naik 400 Persen Saat Libur Natal

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) mencatat adanya peningkatan konsumsi BBM di sepanjang Tol Trans Jawa selama periode libur Natal 2020.

Pjs Unit Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah, Marthia Mulia Asri, mengatakan, pada 23-25 Desember 2020, rata-rata konsumsi BBM di Tol Trans Jawa mencapai 636 KL per hari.

SPBU Rest Area tol arah Surabaya, yaitu KM 379 A dan KM 429 A, menjadi dua SPBU yang mengalami peningkatan penjualan BBM paling tinggi.

Baca juga: Ini Jurus Pertamina Tekan Impor BBM dan Elpiji

"Konsumsi BBM di SPBU KM 379 A mencapai 192 KL per hari, di mana angka tersebut meningkat lebih dari 400 persen dari angka di awal bulan Desember hanya 40 KL per hari. Peningkatan yang sama juga terjadi di KM 429 A, dari semula 50 KL per hari menjadi 212 KL per hari atau lebih 400 persen," tutur Marthia dalam keterangan tertulis, Senin (28/12/2020).

Marthia menambahkan, Pertamax Turbo dan Pertamax menjadi dua jenis bensin yang mengalami peningkatan konsumsi paling tinggi.

"Konsumsi Pertamax Turbo meningkat hingga 80 persen, sebelumnya di bulan November hanya berkisar 9 KL per hari, kali ini mencapai 16 KL per hari. Sementara Pertamax peningkatannya sebesar 51 persen atau dari konsumsi sebelumnya sebesar 44 KL per hari menjadi 67 per hari,” ujar dia.

Menurut Marthia, hal tersebut menandakan adanya kesadaran masyarakat untuk mulai beralih menggunakan BBM yang lebih berkualitas dan ramah lingkungan.

Baca juga: Bos Pertamina Beberkan Alasan Sektor Migas Defisit Meski Kelebihan Pasokan

"Masyarakat sudah mulai sadar akan produk BBM yang berkualitas dan sesuai untuk mesin kendaraan dengan teknologi saat ini, yaitu RON 98 untuk Pertamax Turbo dan RON 92 untuk Pertamax," kata dia.

Peningkatan konsumsi Pertamax Series juga diikuti dengan peningkatan konsumsi BBM berkualitas jenis solar, yaitu Pertamina Dex dan Dexlite.

"Pertamina Dex meningkat sebesar 119 persen dari semula 12 KL per hari menjadi 27 KL per hari. Sementara Dexlite meningkat sebesar 71 persen dari 6 KL per hari menjadi 11 KL per hari,” ucap Marthia.