Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bappenas: Daya Beli Masyarakat Merosot Rp 374,4 Triliun Akibat Pandemi Covid-19

Kompas.com - 28/12/2020, 20:16 WIB
Mutia Fauzia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan, penurunan daya beli di sektor industri pariwisata dan manufaktur mencapai Rp 374,4 triliun akibat pandemi Covid-19.

Dia menjelaskan, hal itu terjadi lantaran terjadi penurunan utilisasi industri manufaktur dari yang sebelumnya mencapai 76,3 persen sebelum pandemi, menjadi hanya 55,3 persen sepanjang Januari hingga September 2020.

Hal itu juga menyebabkan pekerja industri manufaktur kehilangan sebanyak 3.700 jam kerja dalam rentang waktu 10 minggu, yang berdampak pada penurunan daya beli hingga Rp 74 triliun.

Baca juga: Riset: Daya Beli Masyarakat Masih Kuat di Masa Pandemi Covid-19

Sedangkan industri pariwisata hampir tidak beroperasi akibat pandemi. Hal ini juga memberikan efek domino bagi industri lainnya.

“Total penurunan daya beli akibat menurunnya jam kerja pada industri manufaktur dan pariwisata dalam 30 minggu mencapai Rp 374,4 triliun,” ujar Suharso dalam webinar akhir tahun Bappenas, Senin (28/12/2020).

Suharso menjelaskan, perhitungan tersebut dengan dasar upah terendah dari para pekerja di kedua sektor tersebut sebesar Rp 20.000 per jam.

Ia berharap sektor pariwisata bisa segera pulih dan bisa mendorong pemulihan perekonomian secara lebih cepat.

Baca juga: BPS: Oktober Inflasi, tapi Daya Beli Masyarakat Belum Pulih

Hal yang sama juga berlaku untuk industri manufaktur.

Suharso mengatakan, dengan kembalinya jam kerja seperti masa pandemi, diharapkan secara bertahap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi pada tahun 2021 mendatang.

“Untuk itu, jam kerja tersebutlah yang akan kita pulihkan, lebih mudah untuk dihitung, dan mempunyai impact yang luas,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com