Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Terus Meningkat, Rupiah Malah Menguat

Kompas.com - 29/12/2020, 16:16 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com – Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada pasar spot sore ini menguat, pada Selasa (29/12/2020).

Melansir Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada pasar spot sore ini menguat 25 poin (0,18 persen) pada level Rp 14.130 per dollar AS dibandingkan penutupan sebelumnya Rp 14.155 per dollar AS.

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, pergerakan rupiah hari ini terdorong oleh kenaikan kasus Covid-19 menjelang Natal dan Tahun Baru.

Baca juga: Mau Beli Dollar AS? Intip Dulu Kurs Rupiah Hari Ini

Bahkan, pemerintah sudah membuat aturan agar Warga Negara Asing (WNA) kecuali pejabat negara setingkat menteri yang boleh masuk ke Indonesia.

“Ini membuktikan, penyebaran pandemi Covid-19 di tahun 2021 belum bisa teratasi walaupun vaksin sudah ditemukan, sehingga muncul kembali wacana pemerintah provinsi DKI Jakarta akan mengambil langkah kebijakan rem darurat usai libur Tahun Baru,” kata Ibrahim dalam siaran pers.

Wacana rem darurat ini membuat pelaku pasar khawatir.

Sebab, dengan kebijakan tersebut, pemerintah DKI Jakarta akan menerapkan pembatasan jam operasional dan pembatasan ruang gerak bagi masyarakat.

“Dengan begitu, di tahun depan akan lebih suram lagi bagi kondisi perekonomian di DKI Jakarta karena aktivitas ekonomi semakin terbatas dan stagnan, PHK dimana-mana dan pada akhirnya pengangguran kembali meningkat,” kata Ibrahim.

Baca juga: Sore Ini, IHSG Terjun Hampir 1 Persen

Apabila kondisi ini terjadi dan wacana tersebut diberlakukan akibat Covid-19 yang terus meningkat, maka proyeksi pertumbuhan ekonomi yang sudah di gadang-gadang oleh Pemerintah sebesar 5 persen sampai dengan 5,5 persen kemungkinan akan sulit tercapai.

Bahkan, untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 3 persen pun sangat sulit.

Sementara itu, rencana vaksinasi juga masih belum mampu mengangkat pertumbuhan ekonomi kembali normal.

Ini karena pemulihan butuh waktu yang lama antara 2-3 tahun.

Oleh karena itu agar ekonomi terus membaik dan target pertumbuhan ekonomi 2021 sesuai dengan keinginan pemerintah, maka pemerintah DKI Jakarta harus berhati-hati dalam mengambil keputusan.

“Keputusan pemerintah provinsi DKI akan berpengaruh terhadap pergerakan mata uang garuda dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ke depannya,” tegas Ibrahim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com