Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Luhut, Ini Sederet Manfaat Pelabuhan Patimban

Kompas.com - 30/12/2020, 09:08 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menyebutkan sederet manfaat pembangunan Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat, yang telah di-soft launching pada 20 Desember lalu oleh Presiden Jokowi.

Menurut Luhut, Pelabuhan Patimban merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN) yang akan menjadi stimulator pengembangan wilayah Subang dan sekitarnya.

Pembangunan Pelabuhan Patimban juga akan mengurangi kemacetan di Jakarta karena tidak semua distribusi logistik melalui Pelabuhan Tanjung Priok.

"Pelabuhan Patimban dapat memangkas waktu distribusi dari kawasan industri ke pelabuhan, khususnya yang ada di sebelah timur Jakarta," kata Luhut dilansir dari Antara, Rabu (31/12/2020).

Baca juga: Kapal Ekspor Perdana dari Pelabuhan Patimban Angkut 140 Mobil

Luhut mengatakan, sesuai dengan arahan Presiden Jokowi, Pelabuhan Patimban akan disinergikan dengan Pelabuhan Tanjung Priok dan pelabuhan di Banten.

Kolaborasi pelabuhan-pelabuhan itu diharapkan dapat meningkatkan efisiensi waktu dan biaya logistik nasional.

"Kita harapkan akan meningkatkan juga potensi pembangunan 10 kawasan industri prioritas di sepanjang koridor utara Jawa," kata dia.

Pembangunan Pelabuhan Patimban yang dimulai pada Juli 2018 hingga 2027 itu dilakukan melalui empat fase.

Pembangunan fase 1 yang meliputi pembangunan terminal, break water, jembatan penghubung, terminal kendaraan, dan jalan akses dengan kapasitas 375 juta TEUs dan kapasitas terminal mobil sebesar 280 ribu mobil CBU.

Baca juga: Pakai Utang Jepang, Patimban Dibangun untuk Atasi Macet Jakarta-Bekasi

"Nantinya, direncanakan jadi 7 juta TEUs peti kemas dan 600 ribu mobil CBU kendaraan pada fase 3 dan akan meningkatkan ekspor otomotif Indonesia ke pasar global," ungkap Luhut.

Ia juga mengungkapkan, pemerintah berencana untuk membangun pabrik mobil listrik di dekat kawasan Pelabuhan Patimban.

Pada soft launching Pelabuhan Patimban oleh Presiden Jokowi, dilakukan pula ekspor perdana kendaraan sebanyak 140 unit mobil antara lain Toyota, Daihatsu, dan Suzuki.

Ekspor dilakukan menggunakan Kapal MV Suzuka Express milik PT Toyofuji Shipping Co.,Ltd dengan tujuan Brunei Darussalam.

Baca juga: PT PP Klaim Telah Selesaikan Pembangunan Pelabuhan Patimban Fase 1 Tepat Waktu

Dikutip dari Kontan, kendati Pelabuhan Patimban telah resmi beroperasi dan langsung melayani kegiatan ekspor perdana produk otomotif, Kementerian Perhubungan menyatakan, sampai saat ini belum ada penentuan pemenang operator Pelabuhan Patimban.

Pengumuman lelang operator pelabuhan Patimban ditargetkan di akhir Desember 2020.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com