Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Nataru, AP I Catat Lonjakan Jumlah Penumpang Pesawat

Kompas.com - 30/12/2020, 19:03 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura I (Persero) mencatat terjadi lonjakan penumpang di 15 bandara saat liburan Natal dan Tahun Baru 2020.

Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi menyebut, ada sekitar 1,23 juta penumpang yang berhasil terangkut dari 15 bandara yang dikelola AP I selama musim libur tersebut.

Jumlah penumpang yang berhasil terangkut sempat melonjak pada tanggal 23-24 Desember 2020 dengan total mencapai 123.000/hari di 15 bandara.

Baca juga: Didorong Nataru, Pengguna Pesawat Sudah 45 Persen dari Kondisi Normal

"Jadi kalau kita melihat dari kondisi sampai dengan tanggal 29 Desember, jumlah penumpang yang berhasil terangkut di 15 Bandara Angkasa Pura I sekitar 1.230.488 orang," kata Faik dalam konferensi video, Rabu (30/12/2020).

Faik menuturkan, ada 3 bandara yang paling banyak mengangkut penumpang pada momen Nataru tanggal 18-29 Desember 2020 kali ini. Namun, Bali bukan lagi menjadi yang pertama.

Saat Nataru di masa pandemi, Bandara Sultan Hasanuddin justru menempati posisi pertama dengan jumlah penumpang yang terangkut sebanyak 259.418 per hari. Kemudian diikuti oleh Bandara Juanda Surabaya sekitar 226.041 penumpang, dan I Gusti Ngurah Rai Denpasar sebesar 150.495 penumpang.

"Biasanya Denpasar melayani traffic tertinggi. Tapi memang karena tidak ada penerbangan internasional, jadi kondisinya tidak lebih baik dari Ujung Pandang dan Surabaya," sebutnya.

Faik bilang, padatnya penumpang sempat membuat antrean rapid test antigen mengular di hari-hari pertama kebijakan tersebut berlaku, sekitar tanggal 17-18 Desember 2020.

Pasalnya, banyak masyarakat yang belum mengetahui ketentuan rapid test antigen tersebut. Pun banyak warga yang datang ke bandara untuk melakukan rapid test, meski tidak menggunakan jasa maskapai manapun.

Alasannya, rapid test di bandara jauh lebih murah, berkisar Rp 170.000. Sedangkan di tempat lain masih dibanderol Rp 400.000 - Rp 500.000.

"Ini yang menimbulkan penumpukan. Agar tidak terjadi penumpukan, saya minta pengaturan ulang, area tunggu disesuaikan dengan penumpang yang datang, dan menambah jumlah titik pemeriksaan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com