Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tutup Tahun, Harga Cabai Rawit Merah Tembus Rp 80.000 Per Kg

Kompas.com - 31/12/2020, 11:15 WIB
Yohana Artha Uly,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga cabai rawit merah terus mengalami kenaikan di pasar jelang tutup tahun. Saat ini sudah tembus ke harga Rp 80.000 per kilogram.

"Jadi di luar prediksi, cabai rawit merah dalam waktu 3-4 hari terakhir memiliki kenaikan yang fantastis," ungkap Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Abdullah Mansuri kepada Kompas.com, Kamis (31/12/2020).

Ia mengatakan, normalnya harga cabai rawit merah berkisar Rp 35.000 per kilogram. Artinya, komoditas ini mengalami kenaikan harga 100 persen bila dibandingkan hari-hari biasanya.

Abdullah menjelaskan, lonjakan harga cabai rawit merah terjadi karena tingginya permintaan jelang akhir tahun, namun tak seimbang dengan jumlah pasokan yang ada di pasar. Kenaikan musiman yang selalu terjadi di akhir tahun.

Baca juga: Harga Cabai Melonjak, Sejumlah Daerah Segera Masuk Musim Panen

Menurutnya, pasokan tak cukup disebabkan curah hujan yang tinggi mempengaruhi produksi di beberapa daerah penghasil. Selain itu, masih belum optimalnya pemetaan pemerintah antara produksi dan permintaan sehingga kenaikan harga selalu berulang.

"Bahkan cabai rawit merah itu, sekarang ini ada yang waktunya belum panen, tapi sudah di panen, karena untuk memenuhi pasokan yang sulit saat ini," jelasnya.

Kenaikan juga turut terjadi pada cabai merah keriting yang kini seharga Rp 64.000 per kilogram dari hari sebelumnya seharga Rp 55.000 per kilogram. Padahal, normalnya cabai merah kriting seharga Rp 30.000 per kilogram.

Sementara harga cabai merah besar kini sebesar Rp 68.000 per kilogram, turun dibandingkan hari-hari sebelumnya yang sempat mencapai Rp 70.000 per kilogram. Meski normalnya harga komoditas ini sebesar Rp 35.000 per kilogram.

Untuk cabai rawit hijau saat ini harga sekitar Rp 60.000 per kilogram. Normalnya harga cabai rawit hijau berkisar Rp 20.000-Rp 25.000 per kilogram.

"Walaupun ada yang turun tapi harganya tetap tinggi, karena rata-rata kenaikannya masih 100 persen dari hari biasanya," kata Abdullah.

Abdullah menambahkan, harga cabai rawit hijau yang relatif lebih murah ketimbang cabai rawit merah, pada akhirnya membuat konsumen mencampur kedua komoditas tersebut untuk menekan tingginya biaya belanja.

"Karena memang pembeli juga enggak kuat kalau beli hanya cabai rawit merah, jadi biasanya dioplos atau dicampur dengan cabai rawit hijau," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com