Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Tahun Baru, Pertamina Pastikan Pasokan Elpiji di Sulawesi Aman

Kompas.com - 31/12/2020, 19:00 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) IV memproyeksikan, akan terjadi peningkatan konsumsi elpiji selama periode libur Tahun Baru 2021.

Unit Manager Comm, Rel & CSR MOR VII, Laode Syarifuddin Mursali, mengatakan, dalam beberapa waktu terakhir tren peningkatan penggunaan elpiji sudah mulai terlihat.

“Selama tanggal 7 -28 Desember kemarin, konsumsi elpiji meningkat 5,6 persen dari konsumsi normal 1.751 Metrik Ton,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jakarta, Kamis (31/12/2020).

Baca juga: Tips Mengembangkan Karier pada 2021

Laode menjelaskan pihaknya telah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk menjamin pasokan elpiji untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi.

“Sejumlah strategi diantaranya menyiagakan 280 Agen PSO, 65 Agen Non-PSO dan 4.162 Pangkalan PSO Siaga di Sulawesi merupakan bentuk pelayanan yang kami siapkan all out untuk masyarakat,” tuturnya.

Lebih lanjut Laode mengatakan, adanya prediksi konsumsi yang tinggi untuk tempat-tempat wisata yang diperkirakan ramai dikunjungi saat libur Tahun baru sudah diantisipasi oleh Pertamina, selain kebutuhan penggunaan elpiji untuk konsumsi rumah tangga memasak.

“Khusus untuk distribusi elpiji, Pertamina telah menyiagakan juga 42 SPBBE (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji) dan menyiagakan 16 titik SPBBE Kantong. Jadi kami pastikan pasokan LPG aman selama libur Tahun Baru,” ucapnya.

Baca juga: Pemulihan Pariwisata ala Sandiaga, Tarik Wisatawan Domestik Pakai Big Data

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com