Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkop UKM: Masyarakat Harus Belanja Produk UMKM

Kompas.com - 02/01/2021, 17:16 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM Victoria Simanungkalit mengatakan, semua pihak harus bersama-sama melakukan upaya agar UMKM bisa segera pulih dari dampak pandemi Covid-19.

“Kami mengharapkan tidak hanya pemerintah yang melakukan perbaikan database, kolaborasi, dan membuka berbagai akses bagi UMKM melalui berbagai kebijakan, tetapi UMKM juga harus konsolidasi, digitalisasi, kreatif, serta inovatif berbasis R&D," kata Victoria mengutip siaran resminya, Sabtu (2/1/2021).

Menurut Victoria, sektor yang sangat potensial untuk digarap adalah sektor pertanian. Sebab, jika dilihat berdasarkan data, sektor pertanian ini trennya tetap positif.

"Terakhir di kuartal 3/ 2020 angkanya di 2,15 persen. Ini potensi. Pangan itu tetap dibutuhkan meski pandemi menerjang," ucapnya.

Baca juga: Ini Langkah untuk Mengecek Apakah Anda Penerima BLT Subsidi Gaji atau Bukan

Apalagi, lanjut Victoria, UMKM merupakan sektor yang harus pulih lebih dulu. Karena, 99 persen pelaku usaha di Indonesia adalah UMKM dan penyerapan tenaga kerjanya mencapai 97 persen.

"Masyarakat harus terlibat secara nyata, yakni dengan belanja produk UMKM supaya ekonomi bisa tetap bergulir," ungkap Victoria.

Menurut Victoria, pemerintah telah melakukan berbagai kolaborasi. Di antaranya, alokasi dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp 123,46 triliun untuk UMKM dan berbagai program lintas stakeholders yang telah ditempuh sebagai langkah gotong-royong untuk memastikan UMKM bertahan di tengah dampak Covid-19 yang kian menyesakkan.

Selain itu, Victoria juga mengatakan, pihaknya juga telah melakukan 6 program PEN khusus UMKM, mulai dari Restrukturisasi Usaha hingga Banpres Produktif, 3,4 juta unit UMKM onboarding, Rp 303 triliun potensi Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (PBJP), dan Rp 35 triliun potensi belanja BUMN, 27 juta masker UMKM senilai Rp 150 miliar, kolaborasi 9 Agregator untuk pemenuhan 7 komoditas pangan masyarakat dari KUMKM melalui 9 Klaster Pangan BUMN.

Baca juga: Disebut Peralat Penerima BLT UMKM, Esta Dana Ventura Klaim Beri Bunga Rendah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com