JAKARTA, KOMPAS.com - Perajin memastikan stok tahu dan tempe sudah tersedia di pasaran mulai hari ini, Senin (4/1/2021).
Namun, harganya naik sesuai kesepakatan para perajin.
Ketua Gabungan Koperasi Tempe dan Tahu Indonesia (Gakoptindo) Aip Syarifudin menyatakan, pihaknya telah meninjau langsung ke beberapa titik pasar untuk memastikan bahwa stok tahu dan tempe sudah tersedia.
"Jadi sudah suruh cek karyawan dan orang-orang sekitar, pada umumnya sudah ada itu tempe dan tahu di pasar. Jadi perajin sudah mulai kerja dari kemarin (malam)," ujar Aip kepada Kompas.com, Senin (4/1/2021).
Seperti diketahui, perajin tahu-tempe memutuskan mogok produksi selama 1-3 Januari 2021.
Hal ini lantaran melonjaknya harga kedelai impor sebagai bahan baku tahu-tempe dari Rp 7.200 per kilogram menjadi Rp 9.200 per kilogram.
Aip pun memastikan harga tahu dan tempe di pasaran turut meningkat.
Hal ini sesuai dengan kesepakatan para perajin yang akan menaikkan harga jual sebesar 20-30 persen seiring dengan kenaikan harga kedelai.
Baca juga: Produsen Mogok, Stok Tahu-Tempe di Pasar Sudah Berkurang
Seperti tempe, kata dia, sudah alami kenaikan dari sebelumnya Rp 4.000 per potong menjadi Rp 5.000 per potong.
Kenaikan juga dipastikan terjadi pada tahu.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan