Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Investasi? Ini Saran Alokasi Portofolio untuk Tahun 2021

Kompas.com - 04/01/2021, 13:34 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki tahun 2021, Covid-19 masih akan menjadi sentimen utama yang mempengaruhi arah pergerakan ekonomi global. Ini mengakibatkan para investor untuk berhati-hati menempatkan dananya.

Chief Investment Officer Consumer Banking & Wealth Management Bank DBS, Hou Wey Fook, mengatakan, perekonomian global akan mendapatkan sentimen positif dari penyebaran vaksin Covid-19.

Oleh karenanya, Hou menyarankan kepada para investor untuk menempatkan mayoritas dananya ke pasar ekuitas, dengan porsi mencapai 50 persen aset portofolio.

Baca juga: Investasi Apa Saja yang Menarik pada 2021?

"Karena pendekatan kami kepada ide dari perusahaan, kami mengejar pendapatan dividen, yang sebagian besar berasal dari AS dan Asia, dengan porsi 28 persen ekuitas AS dan 16 persen Asia," tuturnya dalam diskusi virtual, Senin (4/1/2021).

Selain itu, obligasi korporasi dan surat berharga juga masih menjadi instrumen portofolio yang disarankan oleh dia sebagai 'penghasil pendapatan'.

"Kami juga menyarankan surat utang, dengan preferensi terhadap surat utang negara berkembang atau surat utang Asia dengan porsi 14 persen," katanya.

Meskipun penyebaran vaksin sudah mulai terlaksanan di berbagai negara, Hou tetap menyarankan investor untuk memboyong emas sebagai pilihan pengalih risiko dengan porsi 8 persen terhadap aset portofolio.

"Emas memiliki karakteristik yang unik yang membuatnya sangat baik untuk portofolio (Anda) karena akan menciptakan ketahanan. Jadi ketika pada saat tidak pasti, dampak terhadap portofolio tidak akan begitu besar," ujarnya.

"2021 harapan baru, pastinya kita akan melihat harapan dengan adanya penyebaran vaksin yang akan meredam penyebaran Covid-19," tambah Hou.

Baca juga: Cara Mengelola Keuangan dari Penghasilan Tambahan

Berikut porsi sebaran lengkap aset portofolio yang disarankan Hou:

- Ekuitas AS 28 persen
- Ekuitas Eropa 4 persen
- Ekuitas Jepang 2 persen
- Ekuitas Asia 16 persen
- Surat berharga negara maju 2 persen
- Obligasi pasar negara maju 15 persen
- Surat berharga negara berkembang 14 persen
- Emas 8 persen
- Hedge funds 5 persen
- Cash 6 persen

Baca juga: LG Bakal Bangun Pabrik Baterai Listrik di RI, Nilai Investasi Capai Rp 142 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com