Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alokasi Anggaran Penanganan Covid dan Pemulihan Ekonomi Tahun Ini Rp 403,9 Triliun

Kompas.com - 04/01/2021, 19:01 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan anggaran penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pada tahun 2021 ini mencapai Rp 403,9 triliun.

Jumlah tersebut meningkat bila dibandingkan dengan recana sebelumnya yang sebesar Rp 372,3 triliun. Meski demikian, nilai tersebut masih lebih rendah bila dibandingkan dengan alokasi anggaran penanganan Covid-19 dan PEN tahun lalu yang mencapai Rp 695,2 triliun.

Pada bahan persentasi yang Sri Mulyani tunjukkan dalam webinar Perempuan Berdaya Indonesia Maju dijelaskan, anggaran yang meningkat disebabkan karena adanya kenaikan anggaran sektoral Kementerian/Lembaga (K/L) dan pemerintah daerah (pemda) yang menjadi Rp 184,2 triliun.

Baca juga: Realisasi Program PEN untuk Koperasi dan UMKM Capai Rp 87,083 Triliun

Pada rencana awal, anggaran dukungan sektoral untuk K/L dan pemda sebesar Rp 152,4 triliun.

Sementara itu ada kenaikan tipis pula di pos dikungan UMKM dan pembiayaan korporasi yang menjadi sebesar Rp 63,84 triliun. Sebelumnya, pada pos tersebut alokasi anggarannya sebesar Rp 63,7 triliun.

Sementara untuk anggaran insentif usaha dialokasikan sebesar Rp 20,26 tirliun, lebih rendah dari rencana awal yang sebesar Rp 20,4 triliun.

Selain itu, anggaran tersebut dialokasikan untuk program kesehatan sebesar Rp 25,4 triliun yang terdiri atas program pengadaan vaksin Covid-19, program penyediaan saranan prasarana dan program vaksinasi, proses imunisasi, hingga cadangan bantuan iuran BPJS Kesehatan untuk Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU).

"Ini merupakan bagian dari Anggaran Kesehatan 2021 Rp 169,7 triliun," jelas bahan paparan Sri Mulyani tersebut dikutip Senin (4/1/2021).

Baca juga: KPC PEN: Utang Kita Naik karena Penerimaan Turun, Kemudian Belanja Naik

Total anggaran tersebut juga dialokasikan untuk program perlindungan sosial sebesar Rp 110,2 triliun. Program perlindungan sosial tersebut meliputi Program Keluarga Harapan (PKH) untuk 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM).

Kemudian kartu sembako sebesar Rp 200.000, anggaran untuk Kartu Prakerja Rp 10 triliun, anggaran dana desa yang dialokasikan untuk BLT Desa dan dana dukungan BUMDes, serta bansos tunai untuk 10 juta KPM sebesar Rp 200.000 selama enam bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com