Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Raffi Ahmad dan Ari Lasso Pamer Cuan Usai Nabung Saham

Kompas.com - 05/01/2021, 09:03 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua artis Ibu Kota menceritakan pengalamannya berinvestasi di instrumen saham.

Salah satunya Raffi Ahmad, pria asal Bandung itu mengaku baru pertama kali menginvestasikan tabungannya di saham. Selang 3 minggu investasi, tabungannya sudah naik 20 persen menuju 30 persen.

"Uang yang gue taruh kurang lebih baru 2-3 minggu sudah naik 20 persen menuju 30 persen. Gila, gokil banget," sebut Raffi dalam akun Instagramnya, Selasa (5/1/2021).

Baca juga: Tagihan Listrik Rumah Raffi Ahmad Rp 17 Juta Per Bulan, Ini Kata PLN

Perusahaan yang membuat tabungan Raffi cuan ini adalah perusahaan yang bergerak di bidang IT, yakni PT M Cash Integrasi Tbk dengan sandi saham MCAS.

Wajar saja, saham-saham teknologi memang menjadi salah satu unggulan saat pandemi Covid-19. Mobilitas manusia dibatasi membuat mereka harus menggunakan sarana teknologi informasi untuk bekerja, belajar, atau sekadar bertegur sapa dengan kerabat.

"Pertama kalinya gue menginvestasikan tabungan gue di satu perusahaan, namanya MCAS. Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang IT. Gue baru pertama kalinya beradaptasi, apalagi dengan keadaan seperti ini. Kita harus bisa fight apapun kita pelajari berhubungan dengan perkembangan IT dan teknologi," ungkap Raffi dalam unggahan videonya.

Sama halnya dengan Ari Lasso. Pria yang mulai berinvestasi saham sejak tahun 2009 ini mulai pamer dengan hasil investasi sahamnya di salah satu perusahaan teknologi. Perusahaan teknologi yang menjadi andalan Ari Lasso sama dengan Raffi Ahmad, yakni MCAS.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Raffi Ahmad and Nagita Slavina (@raffinagita1717)

Dia pun menyarankan agar musisi, penyanyi, milenial, hingga pengusaha muda untuk segera berani berinvestasi di instrumen saham. Namun tentu saja, harus melalui pertimbangan matang dan memarkirkan dana di saham-saham yang tepat.

"Kita harus menyadari bahwa tidak selamanya bahwa penghasilan kita tidaklah sama atau meningkat di masa depan seperti ketika kita berada di usia keemasan karir kita. Kalau saya harus pandai-pandai berinvestasi, salah satu instrumen yg saya sukai adalah investasi di pasar saham," sebut dia.

Mengutip data RTI, saham MCAS ditutup menguat 210 poin atau 5,26 persen di level 4.200 per lembar saham pada Senin (4/1/2021). Tercatat, total volume saham yang diperdagangkan mencapai 1,21 juta lembar saham dengan nilai transaksi Rp 5 miliar.

Baca juga: Pasar Saham Indonesia Diproyeksi Jadi Salah Satu Pemenang di Momentum Pasca Covid-19

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Whats New
Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Whats New
Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com