Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Pagi Fluktuatif, Rupiah Melemah

Kompas.com - 05/01/2021, 09:37 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini bergerak fluktuatif pada awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa (5/1/2021). Sedangkan rupiah terhadap dollar AS di pasar spot mengalami pelemahan.

Dibuka di zona merah, pukul 09.08 WIB IHSG berada pada level 6.106,19 atau naik tipis 1,29 poin (0,02 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 6.104,89.

Melansir data RTI, terdapat 176 saham melaju di zona hijau dan 161 saham di zona merah. Sedangkan 189 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 2,9 triliun dengan volume 3,3 miliar saham.

Baca juga: Awal Tahun, IHSG Melesat 2,1 Persen ke Level 6.104,89

Analis Artha Sekuritas Dennis Christoper mengatakan, hari ini IHSG berpeluang menguat, ditopang oleh optimisme akan vaksinasi Covid-19 di awal tahun. Namun, di sisi lain kenaikan kasus Covid-19 masih menjadi kekhawatiran.

“IHSG perpeluang menguat di awal tahun, didorong oleh pendistribusian vaksin Covid-19 untuk masyarakat Indonesia. Selain itu data manufaktur tercatat cukup baik, meskipun sedikit di bawah ekspektasi,” kata Dennis.

Adapun indeks saham utama di pasar Asia pagi ini mayoritas di zona merah. Indeks Nikkei terkoreksi 0,08 persen, Hang Seng Hong Kong melemah 0,47 persen, dan indeks Strait Times turun 0,41persen. Sementara itu, indeks Shanghai Komposit menguat 0,08 persen.

Baca juga: Kala Raffi Ahmad dan Ari Lasso Pamer Cuan Usai Nabung Saham

Sementara itu laju rupiah di pasar spot pagi ini tersendat. Melansir Bloomberg, pada pukul 09.09 WIB rupiah berada pada level Rp 13.905 per dollar AS atau melemah 10 poin (0,07 persen) dibanding penutupan sebelumnya Rp 13.895 per dollar AS.

Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan, meskipun di awal sesi ini melemah, rupiah berpeluang menguat siang nanti. Rupiah bisa mendapatkan sentimen positif dari pelemahan indeks dollar AS yang berada pada kisaran 89, tidak jauh berbeda dari kemarin.

“Rupiah masih berpotensi menguat hari ini karena potensi pelemahan dollar AS,” kata Ariston.

Ariston mengatakan, penguatan rupiah juga dibayangi oleh sentimen negatif dari kekhawatiran pasar soal kenaikan kasus Covid-19. Di sisi lain, investor masih menunggu lanjutan stimulus fiskal AS dan berharap Bank Sentral AS tetap menahan suku bunga acuan di level rendah.

Ariston memproyeksikan rupiah hari ini akan bergerak pada kisaran Rp 13.800 per dollar AS sampai dengan Rp 14.000 per dollar AS.

Baca juga: Perdagangan Awal Tahun, Rupiah Ditutup Menguat Rp 13.895 Per Dollar AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com