Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Sewa Studio Bioskop, Berapa Harga di CGV?

Kompas.com - 05/01/2021, 19:07 WIB
Yohana Artha Uly,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tren menyewa studio bioskop mencuat di tengah masa pandemi Covid-19 saat ini.

Studio bisa disewa untuk menonton film, pertunjukan, hingga seminar.

Salah satu bioskop yang menawarkan layanan sewa studio adalah CGV Indonesia.

Baca juga: Seminar di Bioskop, Ini Kata Cinema XXI

Public Relations CGV Hariman Chalid mengatakan, sejak beroperasi di Indonesia, jaringan bioskop asal Korea Selatan itu telah menawarkan layanan Cultureplex.

Ia menjelaskan, dengan layanan Cultureplex, maka masyarakat bisa menyewa stuido untuk menikmati seni dan budaya mulai dari film, musik, pertunjukan, permainan, hingga olahraga.

Termasuk penyewaan oleh korporasi untuk keperluan acara kantor, seperti presentasi dan seminar, hingga talkshow.

"Jadi sistem penyewaannya bervariasi, menyesuaikan dengan kebutuhan acaranya," ujar Hariman kepada Kompas.com, Selasa (5/1/2021).

Menurut Hariman, bila untuk kebutuhan acara kantor seperti seminar, maka studio CGV bisa di sewa per jam.

Baca juga: Bioskop Buka Saat PSBB Transisi, Pengusaha Bakal Rekrut Pegawai yang Dirumahkan

Namun, untuk acara nonton bersama untuk keluarga, kelompok, atau kantor bisa di sewa per penayangan film.

Lalu berapa harga sewa studio di CGV?

Hariman menjelaskan, harga sewa studio bioskop CGV bervariasi, karena kapasitasnya juga beragam.

Harga sewa pun bisa dihitung per kepala atau per jam, menyesuaikan dengan kebutuhannya atau jenis acaranya.

Namun, pada masa pandemi saat ini diterapkan protokol kesehatan dengan pembatasan jumlah pengunjung.

Baca juga: Kapasitas Bioskop Hanya 25 Persen pada PSBB Transisi, Ini Respons Pengusaha

Kapasitas studio yang tersedia mulai 17-300 tempat duduk.

Penyewaan bisa dilakukan dengan menghubungi langsung bioskop yang dituju atau mellaui call center CGV Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com