JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I, mencatat adanya pertumbuhan pergerakan penumpang di 15 bandara kelolaan pada Desember 2020.
Direktur Utama AP I, Faik Fahmi, mengatakan, jumlah pergerakan penumpang pada bulan terakhir 2020 di bandara kelolaan mencapai 3,1 juta, tumbuh 11 persen dari bulan sebelumnya sebesar 2,8 juta.
Pertumbuhan terjadi meskipun pemerintah memperketat persyaratan terbang, dengan mewajibkan kepemilikan hasil rapid test antigen hingga PCR test.
Baca juga: Jumlah Penumpang di Bandara AP I Turun 61 Persen di Sepanjang 2020
“Hal ini menunjukkan kepercayaan masyarakat untuk menggunakan transportasi udara terus meningkat,” katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (5/1/2020).
Adapun trafik penumpang tertinggi pada Desember lalu terdapat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan trafik sebesar 715.944 penumpang, diikuti Bandara Juanda Surabaya dengan trafik sebesar 601.880 penumpang, dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan trafik sebesar 434.557 penumpang.
"Tren pertumbuhan trafik penumpang pesawat udara konsisten terjadi sejak tengah 2020,” katanya.
Sejalan dengan hal tersebut, pergerakan pesawat juga tumbuh 17,6 persen, dari 33.875 pergerakan pesawat pada November 2020 menjadi 39.857 pergerakan pesawat pada Desember 2020.
Begitu juga dengan trafik kargo yang tumbuh 15,8 persen dari 38,3 juta kg pada November 2020 menjadi 44,4 juta kg pada Desember 2020.
“Sebagai pengelola bandara, kami senantiasa menerapkan protokol kesehatan yang ketat di area bandara,” ucapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.