JAKARTA, KOMPAS.com - Semakin banyak tokoh publik yang menjadi influencer saham, dengan caranya masing-masing. Yang terbaru, ada musisi kondang Ari Lasso yang sempat menyebut saham MCAS miliknya melesat puluhan persen hanya dalam hitungan minggu.
Terkait hal itu Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Laksono Widodo mengatakan, pihak bursa sejatinya menyambut positif tokoh publik yang menjadi influencer saham.
Namun, dia mengingatkan para influencer itu akan tanggung jawab moral terhadap para follower.
Baca juga: Kala Raffi Ahmad dan Ari Lasso Pamer Cuan Usai Nabung Saham
"Kami juga mengingatkan potensi tuntutan hukum dari para follower apabila ada yang merasa dikecewakan," terang Laksono, Selasa (5/1/2021).
Oleh sebab itu, BEI akan mengajak influencer untuk berdiskusi terkait hal tersebut.
Pihak bursa juga akan membuka pintu selebar-lebarnya bagi para tokoh public figure untuk mengikuti sekolah pasar modal, terutama bagi yang belum pernah mengikuti program ini.
Laksono menambahkan, BEI juga akan meminta klarifikasi emiten yang sahamnya disebut oleh influencer.
"Kami telah mengirimkan permintaan penjelasan kepada emiten terkait," ucapnya. (Dityasa H. Forddanta)
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Marak influencer saham, BEI: Hati-hati dengan potensi tuntutan hukum
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.