Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bidik Dana Segar Untuk Ekspansi, Widodo Makmur Unggas Rencanakan IPO

Kompas.com - 06/01/2021, 16:07 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Widodo Makmur Unggas Tbk (WMU) berencana listing di Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan melepas 5,92 miliar saham ke publik atau setara dengan 35 persen dari modal disetor, dengan harga Rp 142 sampai Rp 200 per saham.

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah PT CIMB Niaga Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, dan PT Samuel Sekuritas Indonesia.

WMU juga akan melakukan penjatahan saham melalui program alokasi saham pegawai atau Employee Stock Allocation (ESA).

Baca juga: Kementerian BUMN: Anak Usaha Telkom Jajaki IPO pada 2021

Dalam program ini, Perseroan menjatahkan sebanyak-banyaknya 7,5 persen dari jumlah saham IPO. Selain itu, Perseroan juga memberikan opsi kepemilikan saham oleh manajemen (MSOP) sebanyak-banyaknya 1 persen dari portepel IPO.

Direktur Utama WMU, Ali Mas’adi, mengatakan perseroan akan menggunakan dana IPO sebesar 74,3 persen untuk ekspansi dengan menambah serta memperluas sarana produksi, antara lain untuk pembangunan fasilitas Breeding PS Farm di Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

“Peningkatan kapasitas produksi akan berdampak terhadap penetrasi pasar yang lebih baik ke depannya. Kami optimis dapat meraih kesuksesan IPO di tengah pandemi Covid-19,” kata Ali dalam Public Expose, Selasa (6/1/2021).

Selain itu, perseroan juga akan menggunakan dana IPO untuk pembangunan fasilitas layer Commercial Farm di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah. Pembangunan fasilitas hatchery di Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa.

Dana tersebut juga rencananya akan digunakan untuk pembangunan fasilitas Broiler Commerical Farm di Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa. Pembangunan fasilitas Slaughterhouse di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Pembangunan fasilitas feedmill di Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur.

Sementara itu, sisa dana IPO sebesar 25,7 persen akan digunakan untuk modal kerja perseroan, terutama untuk pembelian bahan baku pada feedmill dan pembelian Ayam Broiler Komersial untuk Slaughterhouse.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com