JAKARTA, KOMPAS.com - Emas dinilai masih menjadi instrumen investasi yang menarik di tahun 2021.
Namun, perlu strategi yang tepat untuk bisa mendapat cuan dari investasi emas.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, harga emas berpotensi meningkat pada kuartal I-2021.
Baca juga: 2021, Emas Masih Jadi Instrumen Investasi yang Menjanjikan
Dipicu kebijakan lockdown yang bakal diterapkan AS usai Joe Biden resmi dilantik jadi Presiden.
Emas diproyeksi mencapai level tertinggi di 2.045 dollar AS per troy ounce pada akhir Februari 2021.
Nilai itu diperkirakan setara Rp 994.276 per gram dengan asumsi nilai tukar Rp 13.500-Rp 13.600 per dollar AS.
Oleh sebab itu, menurut Ibrahim, membeli emas pada saat ini bisa jadi pilihan sebab bisa saja dijual saat mencapai harga tertinggi.
Meski itu artinya melakukan investasi jangka pendek.
Baca juga: Mau Investasi Emas di Tahun Ini? Simak Proyeksi Pergerakan Harganya
"Investasi saat ini masih cukup bagus, tapi hanya jangka pendek. Kalau mau di tahan dalam 1 tahun pun kemungkinan akan alami kerugian," kata Ibrahim kepada Kompas.com, Rabu (6/1/2021).
Ibrahim mengatakan, pada dasarnya investasi emas yang tepat adalah jangka menengah setidaknya 5 tahun atau jangka panjang setidaknya 10 tahun.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.