Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berpotensi Terus Naik, Kapan Waktu yang Tepat Investasi Emas?

Kompas.com - 06/01/2021, 20:07 WIB
Yohana Artha Uly,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Emas dinilai masih menjadi instrumen investasi yang menarik di tahun 2021.

Namun, perlu strategi yang tepat untuk bisa mendapat cuan dari investasi emas.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, harga emas berpotensi meningkat pada kuartal I-2021.

Baca juga: 2021, Emas Masih Jadi Instrumen Investasi yang Menjanjikan

Dipicu kebijakan lockdown yang bakal diterapkan AS usai Joe Biden resmi dilantik jadi Presiden.

Emas diproyeksi mencapai level tertinggi di 2.045 dollar AS per troy ounce pada akhir Februari 2021.

Nilai itu diperkirakan setara Rp 994.276 per gram dengan asumsi nilai tukar Rp 13.500-Rp 13.600 per dollar AS.

Oleh sebab itu, menurut Ibrahim, membeli emas pada saat ini bisa jadi pilihan sebab bisa saja dijual saat mencapai harga tertinggi.

Meski itu artinya melakukan investasi jangka pendek.

Baca juga: Mau Investasi Emas di Tahun Ini? Simak Proyeksi Pergerakan Harganya

"Investasi saat ini masih cukup bagus, tapi hanya jangka pendek. Kalau mau di tahan dalam 1 tahun pun kemungkinan akan alami kerugian," kata Ibrahim kepada Kompas.com, Rabu (6/1/2021).

Ibrahim mengatakan, pada dasarnya investasi emas yang tepat adalah jangka menengah setidaknya 5 tahun atau jangka panjang setidaknya 10 tahun.

Namun, ini akan lebih baik dilakukan saat harga emas berada di level yang rendah.

Ia menambahkan, emas akan bergerak ke level terendah pada kuartal III-2021 dengan turun ke level 1.600 dollar AS per troy ounce.

Dengan nilai itu, emas diperkirakan terkoreksi ke Rp 871.704 per gram, asumsi kurs Rp 15.000 per dollar AS.

Baca juga: Tren Harga Emas yang Menguat Diproyeksi Belum Surut

Pada saat itulah, Ibrahim menyarankan untuk investasi emas jangka panjang atau menengah dilakukan, agar mendapatkan cuan yang optimal.

"Jadi kalau bisa lebih baik lakukan pembelian di harga paling murah," imbuhnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com