Menurut Ibrahim, secara siklus pergerakkan harga emas usai mencapai harga tertinggi maka akan mengalami penurunan.
Sebaliknya, setelah mencapai harga terendah maka selanjutnya mengalami kenaikan.
Meski demikian, Ibrahim menekankan, dalam berinvestasi emas selisih antara harga beli dan harga jual (buyback) perlu diperhatikan oleh investor.
Baca juga: Naik Rp 6.000, Ini Daftar Harga Emas Antam 0,5 Gram hingga 1 Kg
Artinya, harga beli emas hari ini bisa saja lebih tinggi ketimbang harga ketika menjual emas. Kedua harga itu bergerak dinamis setiap harinya.
"Kan ada gap (antara harga beli dan jual). Jadi kalau ingin beli di kuartal I-2021 (saat harga tinggi), setidaknya di tahan 3 tahunlah, kalau sudah ada untung bisa dijual, tapi kalau pun mau jual rugi, jadi tidak terlalu besar kerugiannya," jelas Ibrahim.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.