Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Minta Direksi BUMN Mau Jadi Mentor Bagi Generasi Muda

Kompas.com - 06/01/2021, 20:48 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta para direksi perusahaan plat merah untuk tak segan menjadi mentor bagi generasi muda.

Sebab, masa depan bangsa ada di generasi muda Indonesia.

“Karena itu saya pesan ke direksi, jangan segan-segan jadi mentor yang lebih muda. Sebab jangan mikir saat ini saja, tapi masa mendatang,” ujar Erick, Rabu (6/1/2021).

Baca juga: PGN Kalah Sengketa Pajak, Ini Respon Stafsus Erick Thohir

Erick menambahkan, Indonesia diprediksi akan mengalami masa bonus demografi di mana jumlah penduduk usia produktif (berusia 15-64 tahun) lebih besar dibandingkan penduduk usia tidak produktif (berusia di bawah 15 tahun dan di atas 64 tahun).

“Jangan sampai generasi muda jadi beban, tapi (harus menjadi) suatu nilai tambah. Karena itu bonus demografi ini Kementerian BUMN bisa rekrut the best talent Indonesia yang bisa jadi kesinambungan BUMN,” kata mantan bos Inter Milan itu.

Bahkan, Erick menargetkan ke depannya generasi muda dan perempuan mempunyai peran yang besar di tubuh perusahaan pelat merah.

“Kita dorong di mana kepemimpinan perempuan punya target mencapai 15 persen dan anak muda mencapai 5 persen di lingkungan perusahaan BUMN,” kata dia.

Baca juga: Biaya Jakarta-Bali Rp 200.000 Pakai Mobil Listrik, Erick Thohir: Ikhtiar Kita dalam Mencintai Bumi

Erick pun mencontohkan salah satu generasi muda yang telah duduk di direksi perusahaan pelat merah.

Salah satunya adalah I Ketut Adiputra Karang.

Pria 31 tahun tersebut merupakan Direktur Utama Jasa Marga Bali Tol.

Bagi Erick, Adiputra merupakan sosok yang patut dicontoh oleh generasi muda lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com