Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Diramal Yusuf Mansur Bakal Cuan, Bagaimana Prospek Saham WSKT dan TGRA?

Kompas.com - 07/01/2021, 08:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) dan PT Terregra Asia Energy Tbk (TGRA) baru saja menandatangani perjanjian kesepakatan kerja sama dengan total nilai investasi Rp 12,5 trilliun.

Adapun kesepakatan kerja sama ini terkait pembangunan 5 Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohydro (PLTMH) di Provinsi Sumatra Utara dan 2 PLTA di Provinsi Aceh.

Hal inilah kemudian yang mendorong pergerakan harga saham WSKT sejak awal pekan ini. Kemarin harga saham WSKT melesat 10,3 persen pada level 1.660. Demikian juga dengan TGRA yang meroket 34,3 persen di level 262.

Baca juga: Rencana PSBB Bisa Dorong IHSG Melemah, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini

Sebelumnya, Yusuf Mansur mengatakan, dengan kerja sama ini maka hajat hidup orang banyak bisa tersampaikan. Salah satunya dengan ketersediaan lapangan kerja dari pembanguan proyek WSKT dan TGRA nantinya.

Yusuf Mansur merupakan ustad yang belakangan ini kerap mendorong masyarakat untuk berinvestasi di saham.

“Melesat terus Waskita dan BUMN Indonesia. Mansurmology enggak bicara tentang uang belaka, yang menjadikan kita makhluk cuan, tapi lebih mulia. Kita ikut melayani orang banyak. Nah, yang melayani semua sektor, siapa lagi kalo bukan BUMN yang menyasar hampir semua hajat hidup orang banyak sebangsa dan senegara,” ungkap dia dalam postingan Instagram, Selasa (6/1/2021).

“Seperti tanda tangan Waskita ini. Subhaanallaah Coba aja liat beritanya, apa sih yang dikerjakan? Dengan Rp 12 triliun ini? Dan lapangan pekerjaan apa yang terbuka? Belum lagi tol demi tol Waskita dan kerjaan-kerjaan lain,” tambah dia.

Baca juga: Deretan Influencer yang Main Saham, dari Anak Presiden hingga Ustaz

Kata Analis

Menanggapi Yusuf Mansur, analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji memproyeksikan saham WSKT dan TGRA masih berpeluang menguat. Kerjasama yang dijalin dua perusahaan bisa memperkuat kinerja perusahaan.

Dia merekomendasikan untuk melakukan hold saham WSKT dan TGRA dengan target harga masing-masing Rp 1.880 dan Rp 290 per saham.

“Kesepakatan kerja sama antara WSKT dan TGRA merupakan sentimen positif. WSKT bisa bergerak uptrend atau menguat hari ini dan pergerakan harga saham TGRA mulai membentuk fase bullish consolidation,” jelas Nafan kepada Kompas.com.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Antisipasi Barang Ilegal, Menkop UKM Usul Ada Pelabuhan Khusus Pakaian Impor

Antisipasi Barang Ilegal, Menkop UKM Usul Ada Pelabuhan Khusus Pakaian Impor

Whats New
Dongkrak Kinerja Industri Tekstil, Kemenperin Beri Restrukturisasi Mesin

Dongkrak Kinerja Industri Tekstil, Kemenperin Beri Restrukturisasi Mesin

Rilis
Konsumsi Kuartal II-2023 Diperkirakan Bisa Tumbuh 5 Persen, Apa Sebabnya?

Konsumsi Kuartal II-2023 Diperkirakan Bisa Tumbuh 5 Persen, Apa Sebabnya?

Whats New
Kepala Bappenas: Sudah 30 Tahun Indonesia Masih Terjebak jadi Negara Berpenghasilan Menengah

Kepala Bappenas: Sudah 30 Tahun Indonesia Masih Terjebak jadi Negara Berpenghasilan Menengah

Rilis
Mobile Banking Neo Commerce Tambah Fitur Remitansi

Mobile Banking Neo Commerce Tambah Fitur Remitansi

Spend Smart
Menkop UKM: Pakaian Impor dan Bekas Ilegal Kuasai 31 Persen Pangsa Pasar Pakaian

Menkop UKM: Pakaian Impor dan Bekas Ilegal Kuasai 31 Persen Pangsa Pasar Pakaian

Whats New
BI: Mata Uang Digital Bank Sentral Perlu Dipromosikan di Kawasan ASEAN

BI: Mata Uang Digital Bank Sentral Perlu Dipromosikan di Kawasan ASEAN

Whats New
BI Siapkan Rp 1,9 Triliun Uang Baru Jelang Lebaran di Kepri

BI Siapkan Rp 1,9 Triliun Uang Baru Jelang Lebaran di Kepri

Whats New
Beban BPJS Kesehatan untuk Penyakit akibat Polusi Udara Terus Meningkat

Beban BPJS Kesehatan untuk Penyakit akibat Polusi Udara Terus Meningkat

Whats New
Cara Bayar Tagihan Listrik via Shopee, Tokopedia, dan PLN Mobile

Cara Bayar Tagihan Listrik via Shopee, Tokopedia, dan PLN Mobile

Spend Smart
Proyek MRT, Terowongan Stasiun Bundaran HI-Thamrin-Monas Sudah Terhubung

Proyek MRT, Terowongan Stasiun Bundaran HI-Thamrin-Monas Sudah Terhubung

Whats New
4 Bank Gabung Layanan BI-FAST lewat Multi-Tenancy Infrastruktur Sharing

4 Bank Gabung Layanan BI-FAST lewat Multi-Tenancy Infrastruktur Sharing

Whats New
Koper Alissa Wahid Diacak-acak Petugas, Dirjen Bea Cukai: Jadi Bahan Masukan untuk Perbaikan

Koper Alissa Wahid Diacak-acak Petugas, Dirjen Bea Cukai: Jadi Bahan Masukan untuk Perbaikan

Whats New
Grup Modalku Dorong Bisnis UMKM dengan Penerapan ESG

Grup Modalku Dorong Bisnis UMKM dengan Penerapan ESG

Whats New
Stasiun MRT Bundaran HI Kini Telah Tembus ke Stasiun Monas

Stasiun MRT Bundaran HI Kini Telah Tembus ke Stasiun Monas

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+