Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Penipu, Rekening Grab Toko Diblokir BCA

Kompas.com - 07/01/2021, 10:00 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Central Asia Tbk telah membekukan rekening Grab Toko usai e-commerce tersebut diduga melakukan penipuan dan menggelapkan uang konsumennya.

Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA, Hera F Haryn mengatakan, pembekuan rekening tersebut sebagai tanda bahwa BCA mengikuti ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia dalam menjalankan operasional perbankan.

"Dapat kami sampaikan bahwa BCA telah melakukan penundaan transaksi atas rekening toko e-commerce yang bersangkutan sehingga rekening tersebut untuk sementara tidak dapat melakukan transaksi," kata Hera kepada Kompas.com, Kamis (7/1/2021).

Baca juga: BCA Buka 5 Lowongan Kerja, Terbuka Buat Fresh Graduate

Atas kasus penipuan yang terjadi, Hera mengimbau agar nasabah BCA selalu berhati-hati. Bila nasabah ingin mendapat informasi lebih lanjut, nasabah bisa menghubungi contact center resmi Bank BCA.

Contact center resmi yang dimaksud, yakni Halo BCA di nomor 1500888, WA Halo BCA 0811 1500 998, twitter @halobca, atau webchat www.bca.co.id.

"Kami mengimbau kepada nasabah untuk senantiasa berhati-hati dalam melakukan transaksi finansial dan senantiasa melakukan verifikasi informasi," pungkasnya.

Sebelumnya, warganet mengaku mengalami penipuan saat membeli barang di platform jual beli online Grab Toko. Produk yang sudah dibayar melalui platform tersebut tak kunjung dikirim ke alamat penerima. Pengakuan itu ditulis di media sosial dan menjadi viral.

Seorang pembeli, pada Rabu (6/1/2021) menulis di akun Twitter, bahwa ia telah memesan dua buah iPhone 11 Pro 256 GB, masing-masing seharga Rp 11,5 juta. Sehingga total kerugian yang dideritanya mencapai Rp 23 juta.

Baca juga: Ini Ragam Modus Penipuan Atas Nama Bank dan Cara Mencegahnya

Yudha Manggala Putra yang mengaku sebagai Managing Director PT Grab Toko Indonesia sempat menyampaikan permintaan maaf di Instagram.

Berdasarkan pernyataannya, saat ini Grab Toko tengah melaporkan penggelapan uang yang dilakukan investor ke Mabes Polri Trunojoyo, Jakarta Selatan.

Pihaknya pun sudah menyita aset-aset investor yang ada dan membekukan semua rekening agar terhindar dari kerugian yang lebih besar. Dia mengaku akan segera mengembalikan uang konsumen.

"Kami akan mengembalikan uang konsumen secepatnya setelah melalui proses penyidikan di kepolisian. Sekali lagi, saya meminta maaf atas kerugian yang ditimbulkan," tulisnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com