Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Percepat Tes Covid-19, AP II Sediakan Mobile Laboratory di Bandara Soekarno-Hatta

Kompas.com - 07/01/2021, 17:36 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bandara Soekarno-Hatta memperkuat fasilitas testing Covid-19 dengan Mobile Laboratory Biosafety Level 2 Varian Bus.

Mobile laboratory tersebut merupakan hasil inovasi dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang ditempatkan di Airport Health Center Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta untuk beberapa waktu ke depan.

President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, kehadiran mobile laboratory ini semakin melengkapi fasilitas tes Covid-19 yang sudah ada sebelumnya di Bandara Soekarno-Hatta.

Baca juga: Desember 2020, Pergerakan Penumpang di 15 Bandara AP I Tumbuh

Saat ini sudah terdapat 8 titik Airport Health Center di Bandara Soekarno-Hatta sebagai fasilitas tes Covid-19 melalui rapid test antigen dan PCR test, dengan setiap harinya melayani tes bagi 3.000–5.000 calon penumpang pesawat.

“Dengan adanya mobile laboratory di Bandara Soekarno-Hatta, maka spesimen dari PCR test dapat langsung diperiksa di mobile laboratory tersebut, tidak harus dibawa ke laboratorium yang ada di luar bandara sehingga hasilnya dapat diketahui lebih cepat,” ujar Awaluddin dalam keterangan tertulisnya, Kamis (7/1/2021).

Awaluddin menambahkan, Mobile Laboratory Biosafety Level-2 Varian Bus ini merupakan cikal bakal dari laboratorium permanen untuk testing Covid-19 di Bandara Soekarno-Hatta.

“Salah satu kriteria penanganan Covid-19 di bandara adalah keharusan memiliki fasilitas laboratorium untuk test Covif-19. Ini sesuatu yang standar, jangan sampai kita ketinggalan dari bandara-bandara lain di dunia. PT Angkasa Pura II sedang membahas keberadaan dari fasilitas laboratorium ini di seluruh bandara yang kami kelola, pertama kali tentu saja laboratorium akan ada di Bandara Soekarno-Hatta,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala BPPT Hammam Riza mengatakan, salah satu kunci dari penanganan Covid-19 adalah tracing, testing, dan treatment (3T).

Baca juga: Pelanggan AirAsia di Bandara Soekarno-Hatta Bisa Rapid Test Antigen Seharga Rp 95.000

Untuk meningkatkan kapasitas pengujian Covif-19, BPPT meluncurkan inovasi Mobile Laboratory Biosafety Level-2 Varian Bus untuk mendekatkan laboratorium ke tempat yang membutuhkan seperti Bandara Soekarno-Hatta.

“Kelebihan Varian Bus ini adalah untuk memperkuat konsep mobilitas sehingga mudah dioperasikan di daerah yang membutuhkan, lalu adanya fasilitas ekstraksi RNA, penyempurnaan layout peralatan untuk meningkatkan akurasi data, serta penyempurnaan sistem mekanik pintu otomatis secara touchless,” kata dia.

Deputi 3 Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Dody Ruswandi mengatakan keberadaan Mobil Laboratory Biosafety Level-2 Varian Bus akan sangat membantu meningkatkan kapasitas pengetesan Covid-19 di Bandara Soekarno-Hatta.

“Hasil PCR test bisa keluar singkat dengan adanya mobile laboratory di Bandara Soekarno-Hatta,” ujarnya.

Baca juga: Jumlah Penumpang di Bandara AP I Turun 61 Persen di Sepanjang 2020

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com