Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Andalan Kaesang, Seberapa Cuan Saham Antam?

Kompas.com - 08/01/2021, 07:46 WIB
Fika Nurul Ulya,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bila Yusuf Mansur gemar mengoleksi saham emiten infrastruktur, putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, gemar mengoleksi saham PT Aneka Tambang Tbk.

Emiten produsen nikel dan emas ini memang menjadi salah satu andalan selama pandemi Covid-19.

Pasalnya, para investor selalu berlindung di aset-aset safe haven seperti emas saat dunia tengah krisis.

Baca juga: [POPULER MONEY] Dugaan Penipuan GrabToko | Prospek Saham Antam di 2021

Mengutip data RTI, Jumat (8/1/2021), emiten bersandi saham ANTM itu menguat 380 poin atau 17,12 persen.

Penguatan mengerek saham berada di level 2.600 per lembar saham.

Total volume yang diperdagangkan mencapai 1,98 miliar lembar saham dengan nilai transaksi Rp 4,95 triliun.

Dalam satu minggu terakhir, pergerakan saham sudah menguat 33,68 persen.

Sepanjang 2020, emiten yang menjadi andalan saat pandemi ini telah menguat 220,99 persen.

Baca juga: Saham Antam Disebut Kaesang Bakal Sentuh Rp 4.000, Apa Kata Analis?

Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan, saham Antam secara sentimen memang sangat berprospek.

Meski hasilnya belum signifikan saat ini, namun secara jangka panjang, saham Antam berpeluang menguat.

"Saat ini memang belum terlihat secara kinerja namun prospek ke depan cukup menjanjikan di era energi bersih," kata Lanjar kepada Kompas.com.

Lanjar menyebut, penguatan saham didorong oleh dua faktor.

Pertama, adanya strategi pemerintah yang hendak menutup semua ekspor nikel ore.

Baca juga: Harga Emas Antam Turun Rp 10.000

Hal ini berpotensi membuat Indonesia jadi produsen nikel terbesar di dunia.

Kedua, minat Indonesia dalam pengembangan mobil listrik dari hulu hingga hilir.

Akibatnya, investor dunia bisa datang berbondong-bondong menyampaikan rasa tertariknya andil dalam proyek tersebut.

Sebut saja Tesla, produsen mobil listrik asal AS itu rencananya bakal datang ke Indonesia pada Januari 2021 untuk membicarakan peluang-peluang potensial.

"Salah satu orang terkaya di dunia yakni Elon Musk founder Tesla memuji Indonesia dalam tweet-nya, menjadi sinyal minat investor asing untuk kembali investasi. Tentu akan menambah pundi-pundi pendapatan ANTM ke depan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com