Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut Minta ke Sandiaga Uno Kurangi Pembangunan Hotel di Destinasi Wisata

Kompas.com - 08/01/2021, 17:05 WIB
Ade Miranti Karunia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meminta kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno untuk mengurangi pembangunan hotel di kawasan destinasi wisata.

Permintaan tersebut dilakukan selagi dalam proses pemulihan sektor pariwisata di kala pandemi Covid-19. Luhut menginginkan agar Sandiaga membenahi titik-titik yang kerap dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun luar negeri.

"Makanya saya pikir, pembangunan hotel mungkin diminimumkan saja Pak Sandiaga Uno. Tapi, spot-spot turisnya saja yang diperbaiki dengan kualitas-kualitas di tempat (destinasi wisata) itu," katanya dalam tayangan video resmi Kemenko Marves, Jumat (8/1/2021).

Baca juga: Jumlah Penumpang KAI Selama Nataru Anjlok 82 Persen

Selain pengurangan pembangunan hotel, Luhut juga menginginkan agar tempat tandas (toilet) di 5 destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) harus diperbaiki. Menurut Luhut, Sandiaga Uno harus mulai bijak mengalokasikan anggaran untuk peningkatan destinasi pariwisata.

"Soal-soal kecil tadi seperti WC, itu saya kira perlu diperbaiki sehingga ketika orang datang ke tempat tersebut enggak kapok," ucap dia.

Begitu pula dengan peningkatan kualitas produk yang dipasarkan oleh UMKM, lanjut Luhut, harus menunjukkan dengan kemasan yang menarik.

"Seperti masalah souvenir, kemudian juga buatan-buatan dalam negeri yang UMKM tapi dalam bentuk yang bagus. Itu yang saya kira menjadi perhatian kita. Ini juga Kemenparekraf agar mempertajam penerapan konsep Bangga Berwisata di Indonesia dan mempercepat pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," ujarnya.

Baca juga: Kurangi Ketergantungan Impor, Indonesia Mau Bangun Pabrik Paracetamol

Pemerintah melalui Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) terus berupaya lakukan terobosan untuk mempercepat pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Untuk itu, pemerintah mendorong program Bangga Berwisata di Indonesia. Luhut memperkirakan sektor pariwisata akan pulih paling lambat awal 2023 mendatang. Prediksi pemulihan ini didukung adanya kehadiran vaksin Covid-19 yang siap diberikan kepada masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com