Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER DI KOMPASIANA] Menunggu Waktunya Divaksin | Kiat Berkemudi Kala Hujan | Kelor bagi Masyarakat Lombok Utara

Kompas.com - 09/01/2021, 16:35 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Melalui keterangan yang disampaikan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin bahwa Presiden Joko Widodo beserta jajaran Kabinet Indonesia Maju dan pejabat di tingkat pusat akan melakukan penyuntikan vaksin perdana.

Walau belum seluruhnya, tetapi banyak yang sudah sadar akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan tersebut.

Tidak hanya itu, meski nanti sudah divaksin, masyarakat diharapkan tidak bisa begitu saja mengabaikan protokol kesehatan.

Sebab, pengerapan 3M bisa jadi langkah awal masyarakat untuk melaukna pencegahan dan penyebaran Covid-19.

Selain kabar akan dimulainya vaksinasi covid-19, masih ada konten terpopuler dan menarik lainnya di Kompasiana dalam sepekan ini.

1. Yang Menakutkan Itu Virus Covid-19, Bukan Vaksin dan Efek Sampingnya!

Pada pekan kedua Januari 2021, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 diharapkan bisa dimulai.

Akan tetapi yang disayangkan masih ada masyarakat yang keliru tentang vaksinasi Covid-19 ini.

Maka dari itu, tulis Kompasianer Hendra Wardhana, di tengah rasa ingin tahu yang besar masyarakat harus didorong untuk memahami vaksin dan vaksinasi Covid-19 secara benar.

"Masyarakat khawatir karena mengira disuntik vaksin Covid-19 berarti memasukkan materi virus atau cikal bakal virus ke dalam tubuh," lanjutnya.

Adalah tugas utama Pemerintah dan kita untuk menjelaskan lebih jauh bahwa yang menakutkan itu virusnya, bukan vaksinnya. (Baca selengkapnya)

2. Rekor Pasien Baru Pecah Lagi, Libur Panjang Kembali Jadi Biang

Rekor baru dari kasus positif kembali dibuat di Indonesia: 10.617 orang.

Dan yang jadi biang kerok, tulis Kompasianer Irwan Rinaldi Sikumbang, tak bisa dihindarkan lagi, yakni pegerakan massal masyarakat selama libur panjang sehubungan dengan perayaan natal dan tahun baru (nataru).

Jika melihat rekor yang baru dibuat itu semakin menegaskan jika penerapan dan kepatuhan dalam melakukan 3 M diabaikan oleh banyak orang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com