3. Cenderung menciptakan FOMO alias fear of missing out, rasa takut dan cemas akan ketinggalan berita atau hal-hal terbaru yang terjadi.
Informasi rekomendasi beli saham diumumkan pada media sosial dengan jumlah pengikut besar agar tercipta FOMO atau pemikiran bahwa bila saya tidak segera beli saham tersebut sekarang maka di luar sana banyak ratusan ribu follower akan lebih dulu membeli dan menikmati profit.
4. Menarik jumlah anggota trader investor saham pemula melalui endorse di media sosial.
Tak jarang, kolaborasi dibutuhkan agar paparan informasi lebih mudah tersampaikan. Karena sekecil apapun volume akan bermanfaat bagi mereka untuk dump alias membuang saham tersebut.
5. Memiliki wadah grup khusus komunikasi dua arah yang digunakan mengkoordinasikan anggota untuk membeli (perhatikan komposisi pembelajaran dan percakapan wadah grup tersebut).
Ada grup berbayar dan grup gratis, sudah dapat dipastikan bahwa grup gratis tidak mendapat informasi secepat dan seakurat dari grup berbayar tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.