Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kini Jadi Orang Terkaya Dunia, Elon Musk Ternyata Sempat Hampir Bangkrut

Kompas.com - 10/01/2021, 17:00 WIB
Rully R. Ramli,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

Sumber BBC

JAKARTA, KOMPAS.com - Pundi-pundi kekayaan CEO produsen mobil listrik Tesla, Elon Musk terus meroket dalam kurun satu tahun terakhir.

Berkat kinerja saham Tesla, beberapa waktu lalu Elon Musk berhasil menggeser posisi CEO Amazon Jeff Bezos sebagai orang terkaya dunia.

Dikutip dari Bloomberg Billionare Index, Minggu (10/1/2021), nilai kekayaan Musk kini telah mencapai 209 miliar dollar AS atau setara Rp 2.905 triliiun (asumsi kurs Rp 13.900 per dollar AS).

Baca juga: Elon Musk Geser Posisi Jeff Bezos sebagai Orang Terkaya di Dunia

Kepemilikan saham Tesla yang sepanjang tahun 2020 telah menguat 660 persen menjadi sumber utama Musk menambah pundi-pundi kekayaannya.

Namun, siapa sangka, sebelum Tesla menyandang gelar pabrikan mobil dengan valuasi tertinggi di dunia, perusahaan dengan kode saham TSLA itu sempat hampir dinyatakan bangkrut.

Pria yang dijuluki Ironman itu mengaku, Tesla sempat hampir bangkrut pada 2008, ketika biaya operasional perusahaan terus menggunung.

Pada saat bersamaan, perusahaan lain miliknya, SpaceX, terus gagal dalam uji coba jenis Falcon 1.

Sementara itu, uang yang dimilikinya hanya tinggal menyisakan 40 juta dollar AS dari hasil penjualan PayPal pada 2002 dengan nilai sebesar 180 juta dollar AS.

Baca juga: Cerita Elon Musk Pernah Berencana Jual Tesla ke Apple

"Saya bisa saja menempatkan seluruh sisa uang saya di satu perusahaan, dan perusahaan lainnya akan mati. Atau saya membagi uang tersebut ke SpaceX dan Tesla, maka keduanya mungkin mati," ujar Musk, dikutip dari BBC, Minggu.

"Dan ketika Anda menempatkan energi Anda untuk membuat sebuah perusahaan, itu adalah anak Anda, jadi saya tidak bisa memilih. Saya menempatkan uang saya di kedua perusahaan, dan syukurnya kedua perusahaan saya berhasil melalui masa sulit," tambah dia.

Meskipun berhasil melalui masa sulit, ternyata Tesla tidak hanya sekali disebut Musk hampir gulung tikar.

Pria kelahiran Afrika Selatan itu mengaku, Tesla sempat kehilangan banyak uang pada 2018, ketika perusahaan kesulitan untuk menjual Tesla Model 3 sedan.

"Kami pernah hampir bangkrut hanya dalam waktu sebulan. Pengembangan Model3 menimbulkan stress yang ekstrim dan rasa sakit untuk waktu yang lama," kata Musk melalui akun resmi Twitter-nya.

Baca juga: Elon Musk Bertanya soal Bitcoin, Siap Lakukan Transaksi Besar?

Kendati demikian, Musk kembali berhasil melalui masa-masa sulit tersebut.

Perusahaan yang telah beroperasi lebih dari 12 tahun itu kini berhasil membantu Musk menyalip Jeff Bezos yang menempati posisi kedua orang terkaya dunia dengan nilai kekayaan 186 miliar dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com