Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akankah IHSG Lanjutkan Kenaikan? Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Kompas.com - 11/01/2021, 08:09 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan melanjutkan kenaikannnya pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (11/1/2021). Akhir pekan lalu, IHSG ditutup melonjak 1,45 persen pada level 6.153,63

Direktur PT Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan mengatakan, rencana pelaksanaan vaksinasi di Indonesia akan menjadi katalis positif bagi pasar. Selain itu aturan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang mulai diberlakukan hari ini, mendorong optimisme pemulihan pasar dari sentimen Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

“Pelaksaan vaksin di Indonesia, bila terjadi sesuai jadwal masih akan menjadi katalis positif kenaikan IHSG dalam sepekan ke depan. Sementara itu, PPKM yang hanya dilaksanakan terbatas di beberapa Kota/Kabupaten saja menyebabkan pasar cepat pulih dari sentimen PSBB diperketat kali ini,” kata Hans melalui pesan singkat.

Baca juga: Akhir Pekan, IHSG Naik Tembus 6.257,83

Seiring naiknya kasus Covid 19 di Indonesia, Pemerintah terpaksa mengambil kebijakan Pelaksanaan (PPKM melalui instruksi Menteri Dalam Negeri No. 1 Tahun 2021 tentang Pembatasan Kegiatan Masyarakat di Pulau Jawa dan Bali mulai 11 - 25 Januari 2021.

Pembatasan kegiatan masyarakat berfokus pada beberapa sektor, yaitu tempat kerja atau perkantoran, kegiatan belajar mengajar, restoran atau tempat makan, mall atau pusat perbelanjaan dan tempat ibadah.

Untuk sektor essensial dan kegiatan konstruksi diizinkan tetap dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat. Pembatasan ini jauh lebih longgar di bandingkan PSBB ketat pertama kali di Bulan Maret. Pembatasan juga tidak dilakukan di semua wilayah Kota/Kabupaten di Jawa dan Bali, namun hanya dilaksanakan terbatas di beberapa Kota/Kabupaten saja.

Sementara sentimen eksternal yang membayangi pergerakan pasar adalah, kabar yang menyebutkan dua suntikan vaksin produksi Moderna cukup untuk perlindungan jangka panjang terhadap infeksi virus SARS CoV-2 alias virus corona baru penyebab wabah Covid-19.

Sementara itu, vaksin CoronaVac yang dikembangkan oleh Sinovac Biotech China menyatakan efektif 78 persen dalam uji coba tahap akhir di Brasil. Meskipun, Vaksin CoronaVac memiliki tingkat keefektifan di bawah Pfizer dan BioNTech, vaksin ini lebih mudah untuk didistribusikan dan dapat disimpan pada suhu lemari es normal.

Sentimen juga muncul dari kenaikan kasus Covid-19 yang mendorong banyak negara melakukan lockdown secara ketat. Negara Eropa yang melakukan kebijakan ini antara lain Jerman, Italia, dan Spanyol. Sementara di kawasan Asia, Jepang sudah melakukan penguncian sebagian dan rencananya akan disusul oleh Korea Selatan.

Baca juga: IHSG dalam Sepekan, Menguat 4,6 Persen dan Sentuh Level Psikologis 6.257,83

Di sisi lain, kenaikan harga miyak yang signifikan beberapa hari terakhir juga menjadi sentimen penggerak pasar. Hal ini terjadi pasca keputusan Arab yang memangkas produksinya sebanyak 1 juta barrel per hari mulai Februari hingga Maret. Hal ini lebih dari cukup untuk mengkonter kenaikan produksi yang dilakukan Rusia dan Kazakhstan sebanyak 75.000 barrel per hari.

“Pemotongan tersebut dilakukan sebagai upaya membujuk sebagian besar produsen dari grup yang terdiri dari Organisasi Negara Eksportir Minyak dan untuk mempertahankan output tetap stabil di tengah kekhawatiran penguncian aktivitas sosial yang akan menekan permintaan. Keputusan Arab Saudi membuat harga minyak mentah mengalami kenaikan cukup signifikan dalam beberapa hari terakhir,” jelas dia.

Sementara itu, pergantian Presiden AS 20 Januari 2021 setelah Kongres mengonfirmasi terpilihnya Joe Biden sebagai presiden Amerika Serikat dan hasil Pemilu Gorgia yang berpotensi menimbulkan gelombang biru untuk mendorong stimulus fiskal lebih besar.

Hans memproyeksikan IHSG hari ini akan bergerak pada level support 6.190 sampai dengan 6.090 dan resistance pada level 6.275 sampai dengan 6.350.

Berikut rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas untuk perdagangan di Bursa Efek Indonesia hari ini:

1. Anugerah Mega Investama

ACST area akumulasi di level 412 - 476, TP 495 -505, cut loss bila turun di bawah level 410.
JSMR area akumulasi di level 4.320 – 4.490, TP 4.670 -4.800, cut loss bila turun di bawah level 4,230.
ADHI rekomendasi buy back jika break level 1.850, TP 1.720 – 1.465, area sos di level 1.810 – 1.780.

2. Artha Sekuritas

BBRI rekomendasi buy 4.230 – 4.300, TP 4.450 – 5.550, Stop Loss 4.180.
PTPP rekomendasi buy 2.020 – 2.050, TP 2.150 – 2.200, Stop Loss 2.000.
MNCN rekomendasi buy 1.180 – 1.220, TP 1.300 – 1.350, Stop Loss 1.160.

3. BinaArtha Sekuritas

APLN rekomendasi buy pada area 198 - 202, TP 212-270, support 175.
BEST rekomendasi buy pada area 179 - 186, TP 190 - 234, support 179.
CTRA rekomendasi buy pada area 1.000 – 1.015, TP 1.030- 1.225, support 1.000 - 945.

Baca juga: Marak Influencer Promosikan Saham, Ini Untung dan Ruginya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com