JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan tiga langkah bank sentral untuk membuat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) naik kelas dan mendunia.
Adapun tiga langkah itu dia sampaikan dalam acara Peluncuran Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) di Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar Bali secara virtual, Senin (11/1/2021).
Perry menyebut, bank sentral selalu mendukung gerakan ini di seluruh kantor pusat maupun 46 kantor perwakilan BI di seluruh wilayah. Dukungan itu salah satunya dia tunjukkan dengan selalu menggunakan batik di acara-acara penting yang dihadirinya.
Baca juga: Kemenkop UKM Optimistis Kontribusi Ekspor UMKM Bisa Meningkat Menjadi 15,12 Persen
"Saya sendiri selalu memakai pakaian batik atau tenun karya-karya UMKM binaan BI, termasuk kain Tenun Ende, Bali. Sangat bagus, Sangat berkualitas ini," kata Perry secara virtual.
Sejak diluncurkan pada pertengahan Agustus 2020 lalu, pihaknya mengkampanyekan produk buatan UMKM Indonesia di setiap forum, salah satunya forum para investor berskala nasional maupun internasional.
"Kami akan terus kampanyekan Gernas BBI, dalam event yang dlakukan sendiri maupun juga dengan sinergi pusat dan daerah, perbankan, dan asosiasi sistem pembayaran," ungkapnya.
Tak hanya itu, dukungan lainnya dia tunjukkan dengan membina UKM Bank Indonesia di seluruh Nusantara. UMKM tersebut bergerak di sektor makanan dan minuman, fashion, dan produk olahan.
UMKM ini pun diberi kesempatan untuk melakukan showcase di dunia Internasional. Tercatat ada 70 event yang digelar untuk mempromosikan UMKM binaan BI. Di setiap acara, tak kurang dari 70.000 UMKM yang ikut berpartisipasi.
"Insya Allah UMKM menjadi pilar kuat mendukung ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif kesejahteraan rakyat," papar Perry.
Baca juga: UMKM dan Milenial Bisa Dapat Modal Usaha lewat Securities Crowdfunding
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.