Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mampu Beli Kastil di Belanda, Simak Strategi Bertahan Minyak Kutus-kutus

Kompas.com - 11/01/2021, 16:08 WIB
Fika Nurul Ulya,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

Bambang membagi pengaturan keuangan menjadi 3 fokus, yakni biaya operasional, biaya produksi, dan sisanya ditabung.

Setelah tabungan membesar, gunakan jasa perbankan untuk menyimpan tabungan tersebut.

Tabungan itu bisa dijadikan jaminan saat Minyak Kutus-kutus saat memerlukan pinjaman.

Baca juga: Agit Bangun Bisnis Sepatu, dari Sekadar Hobi Jadi Mendunia

"Utang bukan berbasis properti, (tapi) berbasis kepada tabungan sendiri. Pengaturan keuangan sangat penting. Kita tidak tahu besok terjadi apa. Dengan menabung jadi safety, kalau hanya punya utang, sangat berbahaya," ungkap Bambang.

Kemudian, cara ketiga adalah pemanfaatan media sosial.

Sejak tahun 2013, produk Minyak Kutus-kutus ini sudah menggunakan media sosial sebagai sarana pemasaran.

Kini, Bambang sudah memiliki 50.000 reseller dan mempekerjakan 200 tenaga kerja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com