Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Asyik Mengajarkan Anak Menabung Sejak Dini

Kompas.com - 12/01/2021, 06:08 WIB
Erlangga Djumena

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Peran orangtua sebagai guru pertama, sudah tentu akan mengajarkan berbagai macam hal kepada anaknya, dengan harapan anak Anda kelak menjadi anak yang mandiri dan bertanggung jawab.

Tentu termasuk juga bagaimana mengenalkan dan mengajarkan anak mengenai peran uang. Sudah sebaiknya untuk mengenalkan konsep uang sejak dini.

Menurut Perencanaan Keuangan Finansialku Rista Zwestika Reni, orangtua harus paham mendidik apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh anak dengan uang yang dimilikinya.

Tujuannya tak lain agar kelak anak paham cara yang tepat dan lebih bijak dalam menggunakan serta mengelola uang ketika beranjak dewasa nanti.

Baca juga: Yakin Masih Ogah Investasi? Banyak Untungnya Lho Dibanding Menabung

Dalam praktiknya, tentu bukan hal mudah bagi orangtua untuk mendidik anak, namun mau tidak mau, Anda harus lakukan. Salah satu yang menjadi kewajiban untuk orangtua adalah dengan mengajarkan hal-hal kecil seperti menabung.

“Tantangannya lagi adalah bagaimana menabung ini menjadi suatu hal yang menyenangkan untuk anak-anak,” ujar Rista.

Banyak sekali pendapat para ahli yang mengemukakan kapan usia yang tepat untuk mengenalkan uang kepada anak-anak. Namun, kesimpulan yang bisa diambil adalah sudah pasti dilakukan secara bertahap, bisa dimulai saat anak sudah kenal bentuk, warna, dan angka.

“Pemahaman tentang uang biasanya mudah diterima saat anak usia 6-7 tahun, karena di usia tersebut anak-anak sudah mulai lancar berkomunikasi dan sedikit demi sedikit mulai paham apa itu uang dan kegunaannya, dan sudah mulai menghitung tambah, kurang, mana besar, dan kecil, ” tambah Rista.

Lalu, bagaimana baiknya orangtua mengedukasi menabung pada anak? Berikut tips dari Rista.

1. Kenalkan uang secara bertahap

Anda sebagai orangtua bisa mulai dengan mengenalkan warna, bentuk, dan nominal uang tersebut secara bertahap, dengan bahasa yang sederhana, mudah dimengerti sesuai usia masing-masing anak.

Akan lebih baik dan semakin menyenangkan jika Anda mengenalkannya dengan cara bermain, dan dievaluasi dengan tebak-tebakan seperti kuis.

Hindari mengedukasi anak dengan tegas dan keras. Bukannya anak menjadi kenal dengan uang, namun menjadi menganggap sepele dengan uang dan merasa takut untuk belajar.

2. Libatkan anak dalam hal-hal kecil

Kata Rista, penting untuk libatkan anak dalam hal-hal kecil disaat orangtua berhubungan dengan uang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

Whats New
Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com