Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Asyik Mengajarkan Anak Menabung Sejak Dini

Kompas.com - 12/01/2021, 06:08 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Seperti orangtua hendak menabung, ajak anak bersama Anda datang ke bank agar anak Anda mengetahui bahwa orangtuanya sedang menyimpan uangnya.

Lainnya, Anda bisa libatkan anak ketika ingin berbelanja bulanan. Tujuannya agar anak-anak bisa tahu bahwa orangtuanya sedang mengeluarkan uangnya untuk membeli kebutuhan hidup.

Dari sini, Anda juga bisa perlahan mengenalkan dengan memberi contoh yang baik dalam mengelola keuangan di kehidupan asli. Jika anak bertanya, tentu berilah jawaban yang membuat anak Anda menjadi paham.

Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat Menabung Emas? Ini Kata Pegadaian

3. Belikan anak celengan

Edukasi anak saja tidak cukup jika tidak dibarengi dengan praktik. Anda bisa mulai akali dengan membelikan anak celengan. Rista menyarankan untuk meminta anak Anda rutin memasukkan uang ke dalam celengan tersebut.

Tentu saja manfaatnya untuk menimbulkan kebiasaan menyisihkan uang yang Anda beri kepada anak.

Namun, sebelum membelikan celengan kepada anak, beri pemahaman terlebih dahulu apa itu menabung, manfaatnya, dan tujuannya untuk apa. Beri tantangan kecil kepada anak untuk membeli barang yang diinginkan dari hasil menabung anak.

Bila Anda memberi semangat dan apresiasi menabung kepada anak, pasti anak Anda pun akan semangat menabung, bahkan anak akan merasa bangga karena mampu membeli dengan uang sendiri dari hasil menabungnya.

4. Kenalkan konsep gaji

Jika cara-cara di atas telah Anda terapkan, dan anak sudah mulai terbiasa, Anda bisa mulai untuk tegas dengan mengenalkan konsep gaji pada anak.

“Kasih anak-anak pekerjaan rumah yang nantinya setelah dikerjakan mereka akan mendapatkan uang. Agar mereka paham bahwa mendapatkan uang itu awalnya harus melakukan atau mengerjakan sesuatu,” jelas Rista.

Namun, kata Rista, jangan sampai Anda salah memberikan pekerjaan. Karena, seperti membersihkan kamar, tempat tidur, dan belajar itu memang sudah tugas anak. Beri tugas di luar dari kewajiban anak.

Setelah anak mengerjakan tugas, berikan anak jatah uang secara mingguan atau bulanan. Tentu tujuannya untuk membiasakan anak-anak mengatur uangnya dan memotivasi mereka untuk terus mengumpulkan uang.

Baca juga: Ini Cara Menabung Paling Mudah, Siapa Pun Pasti Bisa

5. Jadilah contoh yang baik

Selain teori dan praktik diajarkan kepada anak, menjadi contoh yang baik juga menjadi salah satu edukasi yang penting. Karena, anak-anak akan mencontoh ketika melihat kebiasaan yang dilakukan oleh orangtuanya.

Kita sebagai orangtua adalah panutan anak buat anak-anak. Maka, Rista berpesan untuk pastikan Anda juga memiliki kebiasaan yang baik.

“Jangan berharap anak akan memiliki konsep yang tepat tentang uang, jika orangtuanya saja belum melakukannya,” tegasnya.

Jika Anda sebagai orangtua memiliki masalah dalam mengajarkan anak menabung, Anda bisa menghubungi perencana keuangan Finansialku melalui Aplikasi Finansialku, menu Tanya Perencana Keuangan. (Retna Gemilang)

Artikel ini merupakan kerja sama dengan Finansialku.com. Isi artikel di luar tanggung jawab Kompas.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com