Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Langkah Memulai Bisnis Kecil Online Anda

Kompas.com - 12/01/2021, 14:12 WIB
Elsa Catriana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

4. Gunakan Mesin telusur untuk mengarahkan pembeli yang ditargetkan ke situs Anda

Iklan bayar per klik adalah cara termudah untuk mendapatkan lalu lintas ke situs baru. Ini memiliki 2 keuntungan dibandingkan menunggu lalu lintas datang ke pada Anda secara organik.

Pertama, iklan PPC segera muncul di halaman pencarian dan kedua, iklan PPC memungkinkan Anda untuk menguji kata kunci yang berbeda serta berita utama. Anda tidak hanya mendapatkan lalu lintas langsung, tetapi Anda juga dapat menggunakan iklan PPC untuk menemukan kata kunci terbaik dengan konversi tertinggi. Kemudian, Anda dapat mendistribusikan kata kunci ke seluruh situs Anda dalam salinan dan kode Anda.

5. Bangun reputasi ahli untuk diri Anda sendiri

Orang menggunakan internet untuk mencari informasi. Berikan informasi itu secara gratis ke situs lain dan Anda akan melihat banyak lalu lintas dan peringkat mesin pencari yang lebih baik.

Rahasianya adalah selalu menyertakan tautan ke situs Anda dengan setiap informasi yang menarik.

Selain itu Anda juga bisa membuat artikel, video, atau konten lain yang bermanfaat bagi orang lain. Distribusikan konten itu melalui direktori atikel online atau media sosial. Sertakan juga tautan kirim ke teman pada konten yang menurut Anda berharga di situs itu.

6. Gunakan kekuatan pemasaran email mengubah pengunjung menjadi pembeli

Saat Anda membuat daftar keikutsertaan, Anda membuat salah satu aset paling berharga dari bisnis online Anda. Pelanggan Anda telah memberi Anda izin untuk mengirimi mereka email.

Itu menandakan bahwa Anda telah memberi mereka sesuatu yang mereka minta dan Anda bisa mengembangkan hubungan seumur hidup Anda dengan mereka.

7. Tingkatkan penghasilan Anda melalui penjualan back-end dan upselling

Salah satu strategi pemasaran internet yang paling penting adalah mengembangkan nilai seumur hidup setiap pelanggan. Setidaknya 36 persen orang yang pernah membeli dari Anda akan membeli dari Anda lagi jika Anda menindaklanjutinya.

Menutup penjualan pertama sejauh ini merupakan bagian tersulit, belum lagi yang paling mahal. Jadi gunakan penjualan back-end dan upselling agar mereka mau membeli lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com