JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menyerap dana Rp 11,3 triliun dari lelang enam seri Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara pada awal tahun 2021 dengan total penawaran yang masuk sebesar Rp 24,27 triliun.
Keterangan pers dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang diterima di Jakarta, Selasa (12/1/2021), menyebutkan hasil lelang sukuk ini sedikit di bawah target indikatif Rp14 triliun.
Jumlah dimenangkan untuk seri SPNS13072021 sebesar Rp 1 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 3,07080 persen.
Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo pada 13 Juli 2021 ini mencapai Rp 1,65 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 3,02 persen dan tertinggi 3,17 persen.
Baca juga: Serikat Pekerja Kereta Api Tolak Rencana MRT Caplok Saham KCI
Jumlah dimenangkan untuk seri PBS027 sebesar Rp 1,5 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 4,64017 persen.
Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo pada 15 Mei 2023 ini mencapai Rp 4,2 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 4,56 persen dan tertinggi 5,34 persen.
Untuk seri PBS017, jumlah dimenangkan mencapai Rp 1,4 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 5,38825 persen.
Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo pada 15 Oktober 2025 ini mencapai Rp 2,17 triliun, dengan imbal hasil terendah masuk 5,33 persen dan tertinggi 5,5 persen.
Untuk seri PBS029, jumlah dimenangkan mencapai Rp 4,65 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,68862 persen.
Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo pada 15 Maret 2034 ini mencapai Rp6,27 triliun, dengan imbal hasil terendah masuk 6,4 persen dan tertinggi 7,19 persen.
Baca juga: Kemenperin Telah Terbitkan 18.433 Izin untuk Jaga Produktivitas Industri selama PPKM
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.