Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Cuan dari Bisnis Peternakan Kambing dan Domba

Kompas.com - 13/01/2021, 12:37 WIB
Yohana Artha Uly,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Domba dan kambing menjadi pilihan bagi Martinus Alexander untuk mencoba peruntungan di bisnis peternakan.

Ruminansia kecil dipilih sebab modal yang dibutuhkan tidak terlalu besar ketimbang beternak sapi.

Mengakali modal yang tidak besar, ia juga banyak bekerja sama dengan para peternak lainnya.

Baca juga: Kisah 2 UMKM Bertahan di Tengah Pandemi, hingga Bisa Promosi Berbiaya Murah

"Pilih domba dan kambing bukan sapi karena bisnis masih kecil, kebetulan kami juga bukan pemodal yang besar. Ini paling cocok, Rp 2 juta sudah bisa punya satu ekor, kalau sapi kan boro-boro Rp 2 juta untuk beli satu ekor," ujar Martinus Alexander kepada Kompas.com, dikutip Rabu (13/1/2021).

Alex, sapaan akrabnya, mulai merintis bisnis peternakan pada tahun 2007.

Sebelum mulai beternak, dia membekali diri dengan melakukan survei dan riset tentang bisnis di sektor peternakan.

Kala itu, ia memulai bisnis dengan penggemukan domba.

Penggemukan merupakan usaha untuk mendapatkan pertambahan bobot badan yang besar dalam waktu cepat dan menghasilkan kuantitas serta kualitas karkas yang tinggi.

Baca juga: 7 Langkah Memulai Bisnis Kecil Online Anda

Penggemukan domba umumnya dilakukan selama 3-4 bulan.

Setelah terus bertahan dengan domba lokal, pada 2018 barulah Alex melakukan impor domba dari Australia untuk jenis van rooy, awassi, dan dorper full blood, untuk dikembangbiakkan ataupun disilangkan dengan domba lokal.

Alex mulai melirik kambing untuk diternakkan pada tahun 2010, karena saat itu stok bakalan domba untuk penggemukan semakin berkurang.

Ia memutuskan jenis kambing boer untuk diternakan.

Kambing pedaging dengan perawakan gagah itu di impor dari Australia untuk dikembangbiakkan, baik sebagai boer murni atau disilangkan dengan kambing lokal.

Baca juga: Tips Memulai Bisnis Bagi Generasi Milenial dan Gen Z

"Karena pengembangbiakan kambing lebih enak dari sisi harganya, lebih menguntungkan lah," ungkap Alex.

Peternakannya pun kian berkembang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com