Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Dimulai, Benarkah Bisa Percepat Pemulihan Ekonomi?

Kompas.com - 13/01/2021, 13:34 WIB
Rully R. Ramli,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Program vaksinasi Covid-19 nasional sudah mulai dilaksanakan hari ini, Rabu (13/1/2021).

Presiden Joko Widodo yang menjadi orang pertama mendapatkan vaksin Covid-19 mengatakan, pelaksanaan program ini dapat mempercepat pemulihan ekonomi.

Menurut dia, percepatan pemulihan ekonomi akan muncul seiring dengan berkurangnya angka penularan Covid-19.

Baca juga: Bio Farma Segera Olah Bahan Baku Vaksin Covid-19 dari Sinovac

"Vaksinasi Covid-19 ini penting untuk kita lakukan untuk memutus rantai penularan virus corona dan membeirkan perlindungan kesehatan kepada kita. Kesehatan, keamanan kepada kita semua masyarakat Indonesia, dan membantu percepatan pemulihan ekonomi," tutur Jokowi

Kendati demikian, Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira menilai, perbaikan ekonomi belum akan terjadi dalam waktu dekat.

Pasalnya, program vaksinasi saat ini masih dikhususkan bagi para tenaga kesehatan.

Dengan demikian, para pelaku usaha ataupun masyarakat secara umum masih berpotensi untuk tertular virus yang telah merebak hampir satu tahun itu.

“Perhatian masyarakat khususnya menengah dan juga atas masih terfokus pada kasus harian yang masih tinggi,” kata Bhima kepada Kompas.com.

Baca juga: Pasca-suntikan Perdana Vaksin Covid-19, Saham KAEF dan INAF Terjun

Sementara itu, Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Pieter Abdullah mengatakan, percepatan pemulihan ekonomi akan muncul seiring waktu pelaksanaan program vaksinasi.

“Seperti diketahui vaksinasi harud dilakukan kepada setidaknya 70 persen penduduk, atau sekitar 180 juta jiwa. Untuk itu akan membutuhkan waktu yang cukup lama,” tutur dia.

Bukan hanya itu, vaksinasi disebut Pieter dapat menjadi sia-sia apabila kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan menurun.

“Vaksinasi bisa menjadi tidak efektif, penanggulangan pandemi tetap menjadi lama,” ucapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com