JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak jajaran direksi PT Pelayaran Nasional Indonesia atau Pelni (Persero).
Perubahan tersebut tersebut tertuang dalam salinan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor SK-12/MBU/01/2021 tertanggal 12 Januari 2020 tentang Pemberhentian, Perubahan Nomenklatur Jabatan, dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan PT Pelni.
Dalam surat itu, Erick Thohir mencopot Tukul M Harsono yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Armada Pelni. Dia digantikan oleh Robert MP Sinaga yang sebelumnya merupakan pejabat karir di PT Pelindo I (Persero).
Baca juga: Erick Thohir Kirim Doa untuk Penumpang dan Awak Pesawat Sriwijaya Air SJ 182
Selain itu, mantan bos Inter Milan itu juga mengganti Masrul Khalimi yang sebelumnya duduk sebagai Direktur Usaha Angkutan Barang Pelni. Dia digantikan oleh Yahya Kucoro yang merupakan pejabat karir di PT Pelni dengan posisi terakhir sebagai Kepala Kesekretariatan Perusahaan.
“Terima kasih kepada Bapak Tukul dan Bapak Masrul yang selama ini memberikan sumbangsih pikiran dan tenaganya untuk perkembangan Perusahaan. Dan mewakili seluruh karyawan, kami mengucapkan selamat datang kepada pejabat yang menggantikan, semoga dapat berlayar bersama PELNI untuk mewujudkan visi misi yang sudah ditetapkan,” ujar Plt. Manager Humas, Hubungan Kelembagaan dan CSR Idayu Adi Rahajeng, Rabu (13/1/2021).
Tak hanya itu, Kementerian BUMN melalui surat keputusan yang sama juga mengubah nomenklatur jabatan Direktur Armada di PT {elni menjadi Direktur Armada dan Teknik.
Berikut Dewan Direksi PT Pelni yang baru:
Direktur Utama: Insan Purwarisya L Tobing
Direktur SDM dan Umum: Ganefi
Direktur Keuangan: Ony Suprihartono
Direktur Usaha Angkutan Penumpang: O.M. Sodikin
Direktur Usaha Barang dan Tol Laut: Yahya Kuncoro
Direktur Armada dan Teknik: Robert MP Sinaga
Dewan Komisaris PT Pelni saat ini:
Komisaris Utama: Ali Masykur Musa
Komisaris: Haryo Indratno
Komisaris: Wahju Aji
Komisaris: Eddy Susanto Soepadmo
Komisaris: Iwan Taufiq Purwanto
Komisaris Independen: Kristia Budiyarto
Baca juga: Erick Thohir: Kita Tak Mau Terus Bergantung Vaksin Impor
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.