BCA Raih Dua Sertifikasi Data Center, Apa Saja?

JAKARTA, KOMPAS.com - Data center PT Bank Central Asia Tbk meraih sertifikasi PCI DSS (Payment Card Industry Data Security Standard) 3.2.1 dan sertifikasi ISO 20000-1:2018.

Dengan begitu, BCA menjadi salah satu bank swasta yang pertama kali menerima sertifikasi PCI DSS 3.2.1 untuk seluruh entitas yang mengelola transaksi dan data pemegang kartu, termasuk Data Center.

Dua sertifikasi itu diserahkan langsung kepada Wakil Presiden Direktur BCA Armand Hartono.

Baca juga: Dukung Bangga Buatan Indonesia, BCA Latih 500 UMKM di Bali

Penyerahan sertifikasi PCI DSS 3.2.1 dilakukan oleh Presiden Direktur PT TUV Rheinland Indonesia I Nyoman Susila dan sertifikasi ISO 20000-1:2018 oleh Managing Director PT BSI Group Indonesia Erna Damayanti.

"Sertifikasi ISO 20000-1:2018 yang kami terima juga hari ini merupakan sebuah prestasi. Apresiasi tertinggi kami berikan bagi divisi IT yang telah membuktikan kinerja yang maksimal dalam pengelolaan IT System di BCA," kata Armand dalam siaran pers, Rabu (13/1/2021).

Armand menuturkan, bank memang melakukan pengamanan transaksi sesuai regulasi yang berlaku, utamanya terhadap Data Center yang berperan sebagai pusat data dan operasional seluruh layanan IT.

Bank bersandi saham BBCA itu telah mengimplementasikan Kode One Time Password (OTP) dan Card Verification Value (CVV) yang dihasilkan oleh sistem BCA.

"Sertifikasi ini akan semakin memotivasi BCA untuk melindungi seluruh transaksi online dengan sistem keamanan terbaik dan melakukan pembaharuan IT," pungkas Armand.

Baca juga: Lagi, Bos BCA Jual 50.000 Lembar Saham Senilai Rp 1,75 Miliar

Sebagai informasi, sertifikasi PCI DSS 3.2.1 dipelopori dan didirikan oleh 5 jaringan pembayaran internasional, yaitu American Express, Discover, JCB, Mastercard, dan Visa.

Untuk mendapatkan sertifikasi PCI DSS, diperlukan audit external yang dilakukan terhadap dokumen, standar desain teknis, dan non teknis secara end-to-end pada proses pengelolaan dan operasional Data Center.

Audit meliputi lokasi fisik data center, jaringan (network), perangkat (server), dan sistem di dalam seluruh Data Center BCA.

Dalam mendapatkan sertifikasi ini, Data Center BCA telah melalui proses audit yang dilaksanakan pada tanggal 16-18 November 2020.

Sementara itu, International Organization for Standardization merupakan organisasi internasional yang menangani standarisasi di seluruh dunia meliputi teknis tertentu.

Baca juga: Gernas BBI, BCA Beri Fasilitas Pembiayaan dan Pendampingan kepada UMKM

Adanya standarisasi ini akan membantu masyarakat dalam mendapatkan informasi mengenai jaminan kualitas yang disediakan sebuah organisasi.

Pada ISO 20000-1:2018, pembahasan difokuskan pada penerapan standar dalam hal sistem manajemen layanan IT.

Standar yang ditetapkan dalam penilaian ini meliputi perencanaan, desain, transisi, pengiriman dan peningkatan layanan di BCA.

Dalam mendapatkan sertifikasi ini, BCA telah melalui proses audit yang dilaksanakan pada tanggal 26-27 Oktober 2020.